BerandaHits
Jumat, 11 Nov 2021 11:17

Benarkah Garuda Indonesia Sudah Bangkrut? Begini Faktanya

Benarkah Garuda Indonesia Sudah Bangkrut? Begini Faktanya

Garuda Indonesia sudah bangkrut secara teknis. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Wamen BUMN sudah menyebut secara teknis, Garuda Indonesia sudah bangkrut. Lantas, apakah berarti maskapai ini nggak bakal lagi mengudara?

Inibaru.id – Belakangan ini muncul kabar kalau maskapai kebanggaan Tanah Air Garuda Indonesia Sudah Bangkrut. Kabar ini diungkap oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmojo. Menurutnya, secara teknis maskapai ini sudah bangkrut, namun secara legal belum.

“Kalau dalam istilah perbankan ini tecknically bankrupt, tapi legally belum. Sekarang kami sedang berusaha untuk keluar dari kondisi ini,” jelas Kartika saat melakukan rapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (9/11/2021).

Kartika nggak asal cuap. Dia menyebut Garuda sudah secara teknis bangkrut karena memiliki ekuitas negatif dengan nilai yang sangat besar, yakni 2,8 miliar Dollar AS per September 2021. Kalau dirupiahkan, jumlahnya mencapai Rp 40 triliun!

Aset Garuda ternyata tinggal 6,9 miliar Dollar AS. Ditambah dengan liabilitas alias kewajiban Garuda dengan jumlah 9,75 miliar Dollar AS, bisa dikatakan kalau utang Garuda jauh lebih besar dibandingkan asetnya. Kartika bahkan sampai menyebut rekor ekuitas negatif yang sebelumnya dipegang Jiwasraya sudah disalip oleh Garuda.

“Semua kewajiban Garuda itu sudah tidak dibayar, gaji pun sebagian sudah ditahan,”lanjut Kartika.

Jadi penasaran kan, kok bisa ya Garuda bisa sampai separah ini keadannya?

Selain tata kelola yang buruk, Garuda secara teknis bangkrut karena terdampak pandemi Covid-19. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Kalau soal ini, Kartika punya jawabannya. Dia menyebut dua hal yang menyebabkan Garuda sampai bisa dikatakan bangkrut. Yang pertama adalah tata kelola perusahaan yang kacau balau. Bahkan, ada kasus korupsi yang telah diputuskan oleh KPK.

Selain itu, kontrak dengan lessor Garuda cukup tinggi dibandingkan dengan maskapai lain. Biaya rental dibanding pemasukan Garuda juga nggak seimbang. Dampaknya, keuangan maskapai pun semakin memburuk.

Selain itu, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun ikut memukul kinerja Garuda dengan signifikan. Menurunnya mobilitas masyarakat berimbas pada berkurangnya jumlah pemasukan dari penjualan tiket.

Tahun 2022 nanti, Garuda pun berencana untuk mengurangi jumlah pesawat hingga 68. Jadi, dari sebelumnya ada 202 pesawat, bakal hanya 134 pesawat. Jenis pesawat yang dipakai juga berkurang dari 13 menjadi 7.

Pemerintah juga bakal mengambil jurus lain untuk menyelamatkan Garuda, yakni dengan mengoptimalkan rute-rute penerbangan. Nantinya, rute domestik bakal lebih diprioritaskan, sementara rute internasional bakal dikurangi dengan signifikan.

“Internasional hanya beberapa yang dilayani. Itu pun karena sebagian besar ada kenaikan volume kargo,” jelas Kartika.

Garuda juga diminta untuk melakukan negosiasi ulang terkait dengan kontrak sewa pesawat yang sebelumnya terlalu tinggi. Diharapkan, biaya sewa pesawat nantinya bisa normal sesuai dengan kondisi pasar sehingga bisa menekan pengeluaran dengan signifikan.

Selain itu, pemerintah lewat Kementerian Keuangan juga sudah menyiapkan dana Rp 7,5 triliun untuk menyelamatkan Garuda Indonesia pada 2022 nanti.

Duh, duh, duh. Ternyata secara teknis Garuda sudah bangkrut beneran, ya. Moga bisa segera kembali bangkit, deh. (Kom, Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025