BerandaHits
Selasa, 24 Sep 2018 11:47

Begini Fakta Kematian Haringga Sirla, Suporter Persija yang Dikeroyok di Bandung

Kematiah Haringga Sirla menambah panjang daftar suporter yang meninggal akibat kerusuhan di Indonesia (Viva.co.id/M Ali Wafa)

Haringga Sirla datang dari Jakarta ke Bandung untuk menonton pertandingan antara Persija dan Persib di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Namun, sebelum pertandingan dimulai, Haringga tewas dikeroyok pendukung Persib di luar stadion.

Inibaru.id – Pertandingan sepak bola Liga 1 Indonesia antara Persib melawan Persija yang dikenal panas kembali memakan korban. Suporter Persija Jakarta Haringga Sirla, tewas mengenaskan setelah dikeroyok sejumlah suporter Persib di kawasan parkir utara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung pada Minggu (23/9/2018).

Video pengeroyokan yang dialami Haringga pun viral di media sosial sekaligus mendapatkan kecaman dari pelbagai pihak. Berikut beberapa fakta mengenai kematian pria asal Cengkareng yang baru berusia 23 tahun ini.

Dibunuh Sebelum Pertandingan Dimulai

 

Ilustrasi pengeroyokan. (Garudanews.id)

Haringga datang seorang diri dari Jakarta untuk menonton tim kesayangannya Persija menjalani pertandingan di GBLA, Bandung. Sayang, saat baru memasuki area parkir utara stadion, beberapa suporter Persib mengetahui dirinya berasal dari Jakarta tatkala Haringga akan memotret stiker bertuliskan "Jakartans". Setelah itu, Haringga langsung dikeroyok begitu saja.

Mengunggah Rencana Kedatangannya ke Bandung di Media Sosial

Unggahan Haringga di Twitter pribadinya. (Twitter.com/@ABCDEFGHIJKEPEN)

Kedatangan Haringga ke Bandung cukup disayangkan karena sebelumnya pihak klub dan legenda Persija Bambang Pamungkas sudah mengimbau suporter Persija untuk tidak datang ke Bandung demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelum bertandang ke Bandung, Haringga sempat mengunggah foto tiket kereta apinya di akun Twitter pribadinya @ABCDEFGHIJHKEPEN dengan tulisan yang menunjukkan dirinya memang akan menonton Persija bertanding di GBLA. Disinyalir, unggahan ini diketahui pendukung Persib sehingga keberadaannya dicari di stadion.

Haringga Tewas karena Diserang dengan Benda Tajam dan Benda Tumpul

Ilustrasi penyerangan dengan benda tajam dan tumpul. (Kabar.news)

Dari video yang viral di media sosial, terlihat jelas Haringga nggak hanya dihajar dengan tangan kosong atau ditendang. Haringga juga dipukul dengan benda tajam dan benda tumpul seperti kayu. Meski sempat dilarikan ke RS Polri Sartika Asih Bandung, nyawa korban sudah nggak tertolong.

10 Orang Ditangkap atas Kasus Pengeroyokan Ini

Sepuluh orang ditangkap polisi terkais kasus pengeroyokan ini. (Celebesnews.id)

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana menyebut sudah ada 10 orang yang ditangkap karena dianggap terkait dengan kasus ini. Lima di antaranya sudah mengaku terlibat.

Selain itu, polisi juga sedang memeriksa delapan saksi untuk mengetahui fakta lebih lanjut tentang kasus pengeroyokan ini.

  1. Ucapan Duka dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kedua Klub

Ucapan bela sungkawa dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Instagram/@Ridwankamil)

Kematian Haringga memicu reaksi yang beragam dari pelbagai pihak termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Lelaki yang kerap disapa Emil ini mengaku kecewa kepada Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib Bandung.

Dia juga mengucapkan rasa duka cita atas meninggalnya Haringga di akun Instagram pribadinya. Ungkapan duka juga diunggah akun Twitter resmi milik klub Persib dan Persija.

Fanatik kepada klub kesayangan boleh-boleh saja, Millens. Namun, jangan sampai hal ini juga dijadikan pembenaran untuk menganiaya atau membunuh orang lain ya. Ingat, nggak ada pertandingan yang sebanding dengan nyawa! (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: