BerandaHits
Sabtu, 30 Mei 2025 11:26

Batas Aman Minum Susu dalam Sehari, Bolehkah sampai 2 Liter?

Benarkah anak nggak apa-apa jika minum susu 2 liter sehari? (Parentsquads)

Ungkapan pejabat publik yang menyebut minum susu 2 liter per hari bikin anak-anaknya tumbuh tinggi memicu kontroversi. Sebenarnya, ada nggak sih batas aman minum susu per hari?

Inibaru.id – Sebagai orang yang punya intoleransi laktosa, Putra Setiawan mengaku jarang minum susu. Namun, bukan berarti dia nggak menyukai minuman penuh nutrisi ini, apalagi jika diberi tambahan rasa seperti teh hijau, pisang, kelapa, atau stroberi.

Putra terpaksa nggak mengonsumsi susu karena setiap kali selesai meminumnya, tubuhnya seperti nggak mau menerimanya; perutnya jadi terasa begah, bahkan mengalami diare.

Gara-gara masalah ini, laki-laki berusia 37 tahun ini mengaku sudah jarang meminum susu semenjak usia sekitar 10 tahun. Dia bersyukur intoleransi susu ini nggak dialami anaknya juga. Jadi, Putra tetap bisa menyediakan susu cair di rumah untuk anaknya yang kini sudah duduk di bangku SD.

“Dulu pas kecil pasti kembung, bahkan diare usai minum susu. Makanya malah jadi malas meminumnya. Pas sudah dewasa baru tahu karena intoleransi laktosa dan hal ini ternyata wajar dialami orang Indonesia. Pas tahu anak nggak mengalami hal yang sama, tentu saja saya bolehin meminumnya,” ungkap Putra pada Jumat (30/5/2025).

Meski anaknya menyukainya dan aman-aman saja saat minum susu, Putra tetap memberi batasan. Dia bahkan sempat mencari informasi di internet terkait batas aman untuk mengonsumsi susu dalam sehari.

“Pernah baca di mana gitu, dua atau tiga gelas susu sehari, itu pun gelas belimbing biasa saja, sudah cukup. Kalau berlebihan malah katanya nggak baik” lanjutnya.

Apa yang Putra ungkap sesuai dengan apa yang dijabarkan pakar gizi dari Universitas Indonesia Saptawati Bardosono. Dalam acara FFI MilkVersation yang digelar di Jakarta pada 4 November 2019 lalu, dia memberikan saran tersebut lengkap dengan alasan mengapa minum susu seharian sebaiknya dibatasi.

Ada banyak faktor yang mendukung pertumbuhan anak, nggak hanya susu. (Kompas)

“Asupan susu maksimal tiga kali sehari dengan porsi masing-masing 150 mililiter. Kalau kebanyakan, fungsinya untuk menguatkan tulang malah jadi nggak maksimal. Pasalnya, kalau asupan kalsium berlebihan, bukannya diserap tubuh malah terurai dan akhirnya bikin pengeroposan tulang lebih mungkin terjadi,” ujar Saptawati sebagaimana dinukil dari Tempo (4/11/2019).

Lebih dari itu, dia juga nggak menyarankan konsumsi susu lebih dari itu karena banyak susu cair ataupun bubuk di pasaran yang kaya akan lemak ataupun gula. Kebanyakan meminumnya justru meningkatkan risiko obesitas.

Apa yang diungkap Saptawati belakangan ini tentu kontras dengan yang diungkap salah seorang pejabat publik yang menyebut anak-anaknya minum susu 2 liter per hari sehingga badannya bisa tumbuh jadi lebih tinggi dari rata-rata tinggi badan anak Indonesia, belakangan ini.

Apalagi, menurut pakar kesehatan, susu bukanlah satu-satunya tolok ukur yang memengaruhi tinggi badan seseorang. Faktor-faktor seperti asupan gizi dan nutrisi yang seimbang, genetik orang tua, hingga faktor hormonal dan kondisi kesehatan anak justru jauh lebih berpengaruh terhadap perkembangan tinggi badan seseorang.

“Kalau minum susu kebanyakan, anak malah jadi kenyang dan mengganggu asupan makanan hariannya. Ususnya bisa mengalami masalah gangguan penyerapan nutrisi dan akhirnya mempengaruhi tumbuh kembangnya,” ungkap pakar kesehatan anak dr Reza Abdussalam sebagaimana dinukil dari Kumparan, Kamis (29/5/2025).

Hm, setidaknya kini kita jadi tahu ya batas minum susu sehari yang aman. Jadi, jangan sampai kebanyakan apalagi berliter-liter dalam sehari, ya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: