BerandaHits
Jumat, 19 Okt 2023 11:38

Ayo Lebih Sehat dengan Meninggalkan Gaya Hidup Sedentary!

Ilustrasi: Gaya hidup sedentary adalah saat kamu melakukan kegiatan di luar waktu tidur dan hanya mengeluarkan kalori dalam jumlah sedikit, yaitu kurang dari 1,5 Mets. (Pexels)

Seharian bermain ponsel sambil rebahan atau maraton menonton drakor sampai lupa waktu adalah sebagian contoh dari gaya hidup sedentary alias mager. Jika berlanjut terus, kebiasaan itu bisa mendatangkan bermacam penyakit, lo. Ayo hidup lebih sehat dengan meninggalkan habit tersebut!

Inibaru.id - Mungkin banyak yang nggak sadar telah melakukan sedentary lifestyle atau gaya hidup sedentary. Padahal itu membuat beragam penyakit seperti stroke, gagal jantung, aritmia, diabetes, depresi, mudah cemas, dan lainnya menghampiri.

Apa itu sedentary lifestyle? Itu adalah pola hidup nggak sehat ketika seseorang cenderung malas untuk menggerakkan tubuhnya atau melakukan aktivitas fisik. Menurut Kementerian Kesehatan RI, sedentary lifestyle adalah kegiatan yang dilakukan di luar waktu tidur dan hanya mengeluarkan kalori dalam jumlah sedikit, yaitu kurang dari 1,5 Mets.

Yap, gaya hidup seperti ini sebelas dua belas dengan yang namanya mager, Millens. Bahkan, kamu yang nggak berniat bermalas-malasan tapi sehari-hari dituntut untuk berada di depan komputer atau membaca buku dalam waktu panjang juga berpotensi terserang penyakit-penyakit kardiovaskular. Apalagi kamu yang sehari-hari cuma rebahan bermain ponsel dan menonton televisi sambil ngemil.

Pentingnya Aktivitas Fisik

Nah, jika sekarang kamu menyadari gaya hidupmu keliru, maka ubahlah! Kamu bisa memulai dengan mengurangi perilaku pasif dan meningkatkan aktivitas fisik. Menggerakkan badan dengan berolahraga tentu menjadi salah satu agenda yang bisa kamu lakukan. Tapi, kamu juga bisa mengerjakan langkah sederhana seperti melakukan pekerjaan rumah, berkebun, berjalan kaki, atau bersepeda.

Kamu harus tahu, orang yang kurang aktif memiliki risiko kematian 20-30 persen lebih tinggi daripada mereka yang cukup aktif. Bahkan, World Health Organization (WHO) mencatat bahwa kurangnya aktivitas fisik merupakan penyebab kematian nomor empat di dunia, dengan dua juta orang meninggal setiap tahunnya akibat gaya hidup malas ini.

Olahraga Saja Nggak Cukup

Ilustrasi: Obesitas atau kelebihan berat badan adalah salah satu dampak negatif dari gaya hidup sendetary. (Creativaimages)

Penyakit-penyakit yang datang karena sedentary lifestyle nggak cukup dihindari dengan rutin berolahraga saja lo, Millens. Mengutip penjelasan dari Halodoc (21/8/2018), di Amerika pada 2010, pekerja kantoran memiliki risiko yang besar, meskipun mereka sudah melakukan berbagai kegiatan olahraga secara rutin. Lalu bagaimana?

Selain olahraga, kamu disarankan untuk melakukan aktivitas non-olahraga. Meski sama-sama bergerak, keduanya memiliki perbedaan. Kegiatan berlari, bersepeda, atau mengangkat beban, tentu berbeda jika dibandingkan dengan memotong rumput, mencuci baju dan sejenisnya, kan?

Sebuah laporan tahun 2007 menemukan bahwa orang dengan tingkat aktivitas non-olahraga, lebih banyak membakar kalori secara signifikan dibanding mereka yang berolahraga secara teratur. Kuncinya adalah berdiri. Orang yang bekerja sambil berdiri membakar kalori lebih banyak saat bekerja, dibanding berolahraga meski terus melakukan gaya hidup sedentary.

Nah, kamu sudah bisa menangkap poin pentingnya, kan? Jika pekerjaan menuntutmu untuk duduk atau minim aktivitas fisik, maka imbangilah dengan rajin berolahraga dan beraktivitas lainnya. Jangan lupa untuk sesekali beranjak dari kursi kerjamu dan berdirilah! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: