Inibaru.id - Sadarkah kita sering menerapkan gaya hidup hedonisme yang membuat uang kita terkuras? Kamu yang tinggal di perkotaan pasti relate dengan gaya hidup konsumtif seperti bergonta-ganti ponsel keluaran terbaru, mengejar produk fesyen dengan label bergengsi, hingga nongkrong di berbagai coffee shop, kan?
Jika itu semua kamu nilai nggak ada manfaatnya, maka mulai berhentilah, Millens! Ubah cara hidup seperti itu dan ganti dengan frugal living yang jauh lebih berguna. Secara singkat, frugal living bisa diartikan sebagai konsep hidup yang dapat membantu kita memenuhi tujuan keuangan di masa depan. Caranya, tentu saja dengan berhemat.
Eits, frugal living ini bukan berarti pelit tapi lebih kepada cerdik mengatur keuangan, ya! Di laman Wealth Simple, advisor dari Forbes, Zina Kumok mengatakan bahwa frugal living berarti sadar akan pengeluaran dan fokus pada prioritas yang ada.
Nah, soal prioritas ini pasti masing-masing orang berbeda. Ada yang berhemat karena ingin menabung dan berinvestasi, pensiun dini, meraih kemandirian finansial, dan nggak ingin mendapat banyak tekanan finansial.
Bagaimana Cara Memulainya?
Nah, sudah paham dengan maksud dari frugal living, tapi bingung memulainya? Tenang, karena ada beberapa metode dan strategi yang mudah kamu terapkan untuk menjalani hidup hemat atau frugal living. Dikutip dari CNN Indonesia (11/9/2022), ini dia tipsnya.
1. Catat Perencanaan Pengeluaran
Jangan mengira mencatat rencana pengeluaran itu nggak ada gunanya. Kebiasan ini bisa jadi salah satu cara hidup hemat, lo.
Kamu hanya perlu mencatat hal-hal apa yang kamu butuhkan untuk sebulan. Jangan lupa untuk memprioritaskan hal-hal penting dan tulis pula kisaran bujetnya. Catatan ini akan menjadi pengingat bagimu untuk nggak terlalu impulsif membeli barang-barang yang nggak diperlukan.
2. Membeli Barang Bekas
Banyak barang bekas yang masih berfungsi dengan baik dan layak digunakan, misalnya mobil, motor, atau kulkas bekas. Barang-barang tersebut tentu saja ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang barang baru.
3. Buat Daftar Menu Makanan
Sepakat kan kalau makan adalah pos terbesar pengeluaran kita? Banyak orang nggak bisa mengontrol pengeluaran makanan. Nah, untuk mengurangi biaya makan, kamu bisa merencanakan daftar menu makan, misalnya dalam seminggu. Jika ada bahan makanan yang tersisa, maka itu bisa diolah lagi.
Selain lebih terencana, membuat daftar menu makanan juga membuatmu jadi lebih jarang makan di luar, yang tentu akan berpengaruh terhadap penghematan dana.
4. Investasi Uang
Menginvestasikan uang adalah kunci untuk membangun kekayaan dan membuat uang berputar dengan sendirinya. Meski berinvestasi berarti mengambil risiko nilai uang mungkin turun, tetapi pada akhirnya kamu akan mendapat lebih banyak lagi. Oleh karena itu, penting untuk mulai berinvestasi sesegera mungkin.
5. Bandingkan Harga
Jangan malu untuk membandingkan harga pada produk yang memiliki nilai manfaat dan kualitas yang sama. Pilihlah barang dengan harga yang lebih murah agar sisa uangnya bisa kamu tabung. Ingat ya, nggak melulu barang dengan kualitas bagus itu harganya mahal. Masih banyak barang-barang yang dijual dengan harga murah tapi memiliki kualitas yang nggak beda jauh.
Beralih gaaa hidup dari konsumtif menjadi berhemat memang nggak mudah. Tapi, selalu pikirkan tujuan masa depan agar frugal living yang kamu jalani berjalan mulus. (Siti Khatijah/E07)