BerandaHits
Jumat, 11 Jun 2020 13:37

Aturan New Normal di Belanda Bikin Clubbing Serasa Ujian CPNS

Aturan New Normal di Belanda Bikin Clubbing Serasa Ujian CPNS

Tetap jaga fisik, klub malam di Belanda nikmati musik sambil duduk. (Wowkeren)

Pelonggaran lockdown berlaku di Belanda sejak beberapa waktu yang lalu. Khusus untuk tempat hiburan seperti klub malam, ada aturan khusus yang membuat pengunjungnya justru serasa melakukan ujian CPNS alih-alih senang-senang. Kok bisa?

Inibaru.id – Nggak hanya di Indonesia, berbagai negara lain juga mulai menerapkan protokol new normal. Salah satunya adalah Belanda. Selain area perkantoran dan pusat perbelanjaan, tempat hiburan juga mulai dibuka. Salah satunya adalah tempat hiburan malam.

Salah satu klub malam yang kembali berbisnis adalah Doornroosje. Klub malam ini berlokasi di Kota Nijmegen. Setelah beberapa bulan senyap, klub malam ini kembali dipenuhi dengan suara musik yang membuat semua orang ingin berdansa. Hanya, kini pengunjung nggak bisa sembarangan melakukannya. Hal ini disebabkan oleh adanya aturan demi mencegah penularan Covid-19.

Jika biasanya para pengunjung klub menikmati musik yang dimainkan oleh Disc Jockey (DJ) dengan berdiri dan menari-nari. Kali ini, pengunjung yang datang diwajibkan untuk duduk di kursi yang telah disediakan. Kursi itu ditempatkan berjarak untuk mengurangi kontak fisik.

Mereka juga nggak boleh berdiri. Artinya, meski musik sangat asyik dan mengajak bergoyang, para pengunjung mau nggak mau harus tetap menahan diri di kursinya. Serasa sedang melakukan tes CPNS, ya Millens!

Clubbers yang datang ke Doornroosje pada Sabtu (6/6/2020) lalu terlihat duduk di kursi sembari menikmati alunan musik sang DJ. Setiap kursi pengunjung berjarak sekitar 1,5 meter. Para pengunjung pun menyebut aturan di klub malam ini sebagai 'social dis-dancing."

Selain harus menjaga jarak, pengunjung juga memulai kunjungannya nggak lagi di malam hari, melainkan sore hari. Pengelola Doornroosje pun menyebut hal ini sebagai langkah awal untuk mengembalikan kehidupan, termasuk di dunia hiburan.

Para pengunjung duduk sambil berjoget menikmati musik DJ. (Routers/Piroschka Van de Wouw)
Para pengunjung duduk sambil berjoget menikmati musik DJ. (Routers/Piroschka Van de Wouw)

Meski belum bisa kembali normal seperti dulu, respons pengunjung ternyata cukup baik, lo. Mereka menerima inovasi ini. Bagi mereka, sudah bisa masuk klub malam untuk mendapatkan hiburan setelah sekian lama sudah cukup memuaskan.

"Saya pikir ini adalah musik yang sempurna. Itu membuat saya bahagia," kata Nuray Boga, salah satu pengunjung.

Sang DJ juga menikmati acara ini dan menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Doornroosje.

"Sangat menyenangkan untuk bermain pada volume yang keras lagi, dan melihat beberapa wajah yang sudah dikenal," ujar DJ Davy Brandts.

Jonatan Brand yang merupakan promotor acara menyampaikan jika panitia awalnya berharap agar pengunjung menjaga jarak 1,5 meter dari satu sama lain sambil berdiri. Namun, pada akhirnya panitia menyediakan kursi bagi pengunjung.

"Ini tetaplah menarik. Orang-orang masih bisa berdansa, meskipun mereka duduk di kursi, mereka mengepalkan tangan, menggerakkan tubuh mereka. Jadi itu bagus," kata Brand.

Saat ini Doornroosje memberikan batasan maksimum pengunjung yang datang hanya 30 orang. Meski begitu, pada bulan Juli mendatang klub tersebut berencana meningkatkan jumlah batasan maksimum menjadi 100 pengunjung.

Kalau menurut kamu, asyik nggak menikmati musik sambil duduk-duduk dan berjauhan gitu, Millens? (Kom/MG29/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025