BerandaHits
Kamis, 23 Des 2020 16:25

Aslinya Hewan Setia, Kenapa Buaya Identik dengan Lelaki Suka Selingkuh?

Ilustrasi lelaki hidung belang alias buaya darat. (Ekstrabladet.dk)

Penggunaan istilah buaya darat identik dengan lelaki yang suka bergonta-ganti pasangan alias lelaki hidung belang. Padahal jika dilihat dari pola hidupnya, buaya adalah hewan yang setia. Lalu dari mana istilah tersebut muncul?

Inibaru.id – kamu pasti sering mendengar istilah ‘lelaki buaya darat’ yang disematkan pada lelaki yang suka bergonta-ganti pasangan, suka selingkuh, dan nggak setia. Istilah ini memang lazim terdengar untuk melabeli perbuatan lelaki yang suka bermain hati.

Hanya saja, kalau dibandingkan dengan hewan aslinya, buaya ternyata adalah hewan yang setia, lo. Saat buaya betina mati, maka buaya jantan yang jadi pasangannya nggak akan kawin atau mencari pasangan lagi! itulah kenapa dalam pernikahan Betawi, roti buaya dijadikan simbol kesetiaan dan kelanggengan.

Dalam kehidupan nyata, buaya jantan bahkan sampai menunjukkan kesetiaan dengan melindungi pasangan dan telur mereka dari ancaman predator. Lalu, dari mana asal mula istilah lelaki buaya darat?

Roti buaya lambang kesetiaan dan kelanggengan. (Diadona)

Ternyata, munculnya istilah tersebut lekat dengan legenda yang berkembang di kalangan masyarakat. Konon, di daerah Soronganyit, Jember, Jawa Timur, tinggal sekelompok buaya dalam tambak yang dipelihara oleh masyarakat.

Para buaya ini punya jadwal yang rutin kapan berada di darat dan kapan menenggelamkan diri di air. Namun, suatu ketika pemilik tambak kehilangan seekor buaya jantannya sehingga membuat seisi desa ketakutan jika saja buaya tersebut akan mencelakai mereka.

Setelah tiga bulan lamanya, buaya tersebut ditemukan di desa sebelah dengan kondisi lingkungan yang tandus dan kering. Hanya, berkembang isu bahwa buaya tersebut dapat bertahan hidup di lingkungan tersebut karna rutin melakukan aktivitas mandi kucing dengan buaya-buaya betina yang bukan pasangannya.

Buaya jantan akan melindungi pasangan dan telurnya. (Gettyimages)

Yang lebih gila, buaya-buaya betina yang melakukan hal tersebut dianggap masih muda dan seumuran anak-anak buaya jantan tersebut. Perilaku buaya jantan yang nggak lazim itu lalu menyebar dari mulut ke mulut.

Dari kisah perselingkuhan nggak biasa buaya jantan tersebut, kemudian berkembang dan populer istilah ‘lelaki buaya darat’ yang disematkan untuk lelaki hidung belang.

Meski begitu, tetap saja ya dasarnya buaya itu hewan yang setia. Jadi, sebenarnya istilah buaya darat ini tetap nggak cocok, ya? Hehe. (Bri/IB27/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Longsor di Petungkriyono Pekalongan: Korban Meninggal 17 Orang

22 Jan 2025

Info Resmi dari Pemerintah tentang Libur Sekolah pada Bulan Ramadan 2025

22 Jan 2025

Hanya Buka Sekali dalam 35 hari, Begini Keunikan Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan

22 Jan 2025

Di Jepang, Ada Cafe Cuddle yang Perbolehkan Pengunjung Peluk Pelayannya

22 Jan 2025

Pj Gubernur Jateng: Pemicu Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

22 Jan 2025

Pisahkan Nomor Pribadi dan Kantor untuk Work-Life Balance yang Lebih Baik!

22 Jan 2025

Viral Jam Tidur Siang di Sekolah Surabaya, Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

22 Jan 2025

Apakah Memenuhi Semua Keinginan Pasangan Bisa Menjamin Kesetiaan?

22 Jan 2025

Temanggung Resmikan 8 TPS3R untuk Kelola Sampah Berbasis Masyarakat

22 Jan 2025

Lestari Moerdijat: Indonesia di BRICS Harus Berdampak Positif untuk Semua Sektor

22 Jan 2025

Erick Thohir: Tarif Tiket Kendaraan Umum Nggak Naik saat Lebaran 2025

23 Jan 2025

Nasi Goreng Pak Basiyo, Hidden Gem Kuliner Sukoharjo

23 Jan 2025

Mau Tinggal di Desa Albinen, Swiss? Pemerintah Bakal Siapkan Uang Rp540 Juta Buatmu!

23 Jan 2025

Hari Ketiga Banjir Grobogan, KAI Masih Terapkan Rekayasa Operasi dan Pembatalan Perjalanan

23 Jan 2025

Pathol Sarang, Gulat Tradisional Khas Rembang yang Eksis Sejak Zaman Majapahit

23 Jan 2025

Menghadapi Atasan Otoriter: Antara Bertahan dan Menjaga Profesionalisme

23 Jan 2025

Perbaikan Sistem Penerimaan Murid Baru Wujudkan Pendidikan Inklusif

24 Jan 2025

Benarkah Kopi Arabika Akan Punah Pada 2050 karena Perubahan Iklim?

24 Jan 2025

'When Life Gives You Tangerines', Drama Korea Terbaru IU

24 Jan 2025

Hari-Hari di Dukuh Pangkalan; Belasan Tahun Dibekap Rob, Terus-menerus Tinggikan Rumah

24 Jan 2025