BerandaHits
Sabtu, 1 Mar 2024 19:25

Arab Saudi Bolehkan Umrah dengan Visa Turis, Kok Indonesia Melarang?

Umrah dengan visa turis kini diizinkan pemerintah Arab Saudi. (Medcom/Media Indonesia/Dika Kardi)

Pemerintah Indonesia punya alasan nggak melonggarkan aturan umrah ke Tanah Suci sebagaimana yang dilakukan pemerintah Arab Saudi. Jadi, umrah backpacker tetap dilarang untuk jemaah dari Indonesia.

Inibaru.id – Minat orang Indonesia untuk melakukan ibadah haji dan umrah ke Tanah Suci memang cukup tinggi. Nah, belakangan, muncul kabar bahwa Arab Saudi membolehkan siapa saja umrah dengan visa turis. Hal ini tentu memberikan kesempatan lebih besar bagi siapa saja yang pengin melihat Kakbah secara langsung, bukan?

Kabar ini diungkap oleh sejumlah media Timur Tengah, termasuk Gulf. Selain visa turis, Kementerian Haji dan Umrah Saudi memastikan kalau jemaah bisa datang dan menjalankan umrah meski hanya memiliki visa tenaga kerja, pariwisata, hingga visa kunjungan. Artinya, kalau ada orang yang pengin melakukan umrah backpacker, nggak perlu lagi deh ribet mengurus visa umrah.

Menurut informasi yang diungkap Cnn, Selasa (27/4), kamu bisa mengajukan visa turis Arab Saudi ke Kementerian Pariwisata negara tersebut ata ke situs visa.visitsaudi.com. Di situ, kamu bisa mendapatkan visa turis yang bisa dipakai untuk beberapa kali asalkan nggak melebihi rentang waktu 365 hari alias satu tahun. Visa ini juga membolehkanmu tinggal di Arab Saudi paling lama 90 hari. Kamu juga bisa lo datang ke negara tersebut tanpa mahram hanya dengan bermodal visa jenis ini.

Visa turis jelas lebih murah dari visa umrah. Tapi, nggak punya jaminan slot Radhah, Muassasah, dan Umrah. Kalau pakai visa umrah yang hanya membuat pemiliknya bisa tinggal di Arab Saudi selama 30 hari, sudah ada jaminan mendapatkan slot tersebut.

Jika Arab Saudi membuka seluas-luasnya kesempatan bagi siapa saja untuk datang dan beribadah umrah meski nggak memakai visa umrah, mengapa Indonesia justru bersikukuh tetap mewajibkan orang-orang yang pengin umrah di sana harus memakai visa umrah? Kalau soal ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas punya alasannya.

Kemenag larang umrah backpacker. (Lajur.co)

“Umrah itu beda dengan saat kita pergi ke Jepang, Eropa, atau Amerika. Ada aturan yang harus dipenuhi. Banyak umat Islam yang nggak tahu aturan apa saja saat umrah yang harus diperhatikan. Jadi, orang-orang yang pengin melakukannya perlu pembimbing umrah,” ungkap Yaqut.

Selain karena alasan itu, ada alasan lain yang membuat pemerintah lebih suka memakai sistem pemberangkatan umrah yang selama ini berlaku di sini, yaitu biro-biro travel professional dan berpengalaman mampu memudahkan jemaah mendapatkan penginapan, transportasi, hingga kuliner yang sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia sat beribadah.

“Dari berbagai hal-hal itulah, sebaiknya umrah backpacker dihindari. Dengan memakai biro umrah, ibadah umrah justru bisa dilakukan dengan lebih baik,” pungkasnya.

Bisa dimengerti ya alasan Kemenag yang nggak merekomendasikan umrah backpacker dan terus memakai biro-biro travel untuk jemaah umrah Indonesia. Tapi, mengingat Arab Saudi sudah memberlakukan aturan yang lebih longgar, apakah kamu bakal tertarik untuk menjalankan umrah backpacker di kemudian hari, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: