Inibaru.id - Terkadang, dalam lanskap hubungan manusia, ada kecenderungan untuk lebih memilih hubungan kasual daripada terjebak dalam komitmen serius. Nah, keputusan ini dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor kompleks yang mencerminkan nilai-nilai personal, pengalaman masa lalu, dan pandangan terhadap hidup.
Salah satu alasan mengapa seseorang mungkin memilih hubungan kasual adalah untuk menjaga kemerdekaan dan otonomi pribadi. Dalam hubungan serius, ada tanggung jawab yang lebih besar, seperti mempertimbangkan rencana bersama dan menghadapi tantangan bersama.
Mungkin, bagi beberapa individu merasa bahwa hubungan kasual memberi mereka fleksibilitas untuk menjaga kebebasan mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Selain itu, menghindari tekanan emosional yang lebih besar juga bisa menjadi alasan untuk memilih hubungan kasual. Hubungan serius sering kali melibatkan investasi emosional yang lebih mendalam, yang juga dapat membawa stres dan perasaan tegang.
Beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman dengan keadaan yang lebih santai dan kurang terikat, sehingga mereka dapat menghindari risiko merasa terlalu terbebani secara emosional.
Fokus pada tujuan pribadi, seperti karier atau pengembangan diri, juga dapat memainkan peran dalam keputusan untuk memilih hubungan kasual. Bagi sebagian orang, tahap kehidupan tertentu mungkin ditandai oleh ambisi yang kuat untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam situasi ini, hubungan kasual mungkin dianggap sebagai pilihan yang lebih sesuai karena memberikan lebih banyak waktu dan energi untuk berfokus pada upaya pribadi.
Pengalaman masa lalu juga bisa memengaruhi pandangan terhadap hubungan. Individu yang memiliki pengalaman buruk dalam hubungan serius sebelumnya mungkin enggan untuk terlibat dalam komitmen serupa di masa depan.
Mereka mungkin lebih cenderung memilih hubungan kasual sebagai cara untuk menghindari risiko merasa terluka lagi.
Tentu saja, setiap individu memiliki motivasi dan alasan yang unik untuk memilih jenis hubungan tertentu. Keputusan ini sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai, aspirasi, dan konteks hidup individu masing-masing.
Yang paling penting adalah memahami dan menghormati pilihan tersebut, serta menjalani hubungan yang sesuai dengan kenyamanan dan kebahagiaan pribadi. (Siti Zumrokhatun/E05)