BerandaHits
Selasa, 21 Agu 2023 14:35

Apa yang Mendorong Seseorang Memilih Hubungan Kasual?

Beberapa orang lebih memilih hubungan kasual dibanding serius. (Norm)

Menghindari tekanan emosional yang lebih besar bisa menjadi alasan untuk memilih hubungan kasual.

Inibaru.id - Terkadang, dalam lanskap hubungan manusia, ada kecenderungan untuk lebih memilih hubungan kasual daripada terjebak dalam komitmen serius. Nah, keputusan ini dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor kompleks yang mencerminkan nilai-nilai personal, pengalaman masa lalu, dan pandangan terhadap hidup.

Salah satu alasan mengapa seseorang mungkin memilih hubungan kasual adalah untuk menjaga kemerdekaan dan otonomi pribadi. Dalam hubungan serius, ada tanggung jawab yang lebih besar, seperti mempertimbangkan rencana bersama dan menghadapi tantangan bersama.

Mungkin, bagi beberapa individu merasa bahwa hubungan kasual memberi mereka fleksibilitas untuk menjaga kebebasan mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain itu, menghindari tekanan emosional yang lebih besar juga bisa menjadi alasan untuk memilih hubungan kasual. Hubungan serius sering kali melibatkan investasi emosional yang lebih mendalam, yang juga dapat membawa stres dan perasaan tegang.

Beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman dengan keadaan yang lebih santai dan kurang terikat, sehingga mereka dapat menghindari risiko merasa terlalu terbebani secara emosional.

Beberapa orang masih ragu untuk berkomitmen. (via Tribun)

Fokus pada tujuan pribadi, seperti karier atau pengembangan diri, juga dapat memainkan peran dalam keputusan untuk memilih hubungan kasual. Bagi sebagian orang, tahap kehidupan tertentu mungkin ditandai oleh ambisi yang kuat untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam situasi ini, hubungan kasual mungkin dianggap sebagai pilihan yang lebih sesuai karena memberikan lebih banyak waktu dan energi untuk berfokus pada upaya pribadi.

Pengalaman masa lalu juga bisa memengaruhi pandangan terhadap hubungan. Individu yang memiliki pengalaman buruk dalam hubungan serius sebelumnya mungkin enggan untuk terlibat dalam komitmen serupa di masa depan.

Mereka mungkin lebih cenderung memilih hubungan kasual sebagai cara untuk menghindari risiko merasa terluka lagi.

Tentu saja, setiap individu memiliki motivasi dan alasan yang unik untuk memilih jenis hubungan tertentu. Keputusan ini sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai, aspirasi, dan konteks hidup individu masing-masing.

Yang paling penting adalah memahami dan menghormati pilihan tersebut, serta menjalani hubungan yang sesuai dengan kenyamanan dan kebahagiaan pribadi. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024