BerandaHits
Senin, 14 Jan 2024 15:06

Apa Saja Penyebab Token Listrik Boros?

Penyebab token listrik boros. (Medcom/MI/Andri Widiyanto)

Token listrik lebih boros dari sebelumnya? Jangan bingung. Cobain deh cek-cek hal ini dulu untuk mengetahui apakah hal tersebut wajar atau nggak.

Inibaru.id – Selain kebutuhan makan dan minum, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan dalam kehidupan rumah tangga. Salah satu yang paling penting tentu saja adalah listrik. Nah, khusus untuk di Indonesia, kini sebagian besar rumah tangga sudah memakai token listrik untuk memastikan kebutuhan energi listrik hariannya terpenuhi.

Masalahnya, terkadang token listrik tiba-tiba jadi lebih boros dari sebelumnya. Sebagai contoh, jika biasanya kamu hanya perlu mengisinya kembali setelah dipakai satu bulan, kini kamu harus mengisinya setelah dipakai tiga minggu. Kalau pemasukanmu pas-pasan, hal ini tentu bisa bikin pusing, bukan?

Lantas, apa sih penyebab token listrik boros? Kalau soal ini, penyebabnya ada beragam, Millens. Nah, kalau kamu juga mengalami masalah ini, bisa kok mengecek berbagai hal berikut ini.

1.       Peralatan elektronik di rumahmu sudah tua atau rusak

Perkembangan peralatan elektronik dalam 30 tahun belakangan sangatlah luar biasa. Barang-barang yang dulu seperti nggak pernah terbayangkan bisa eksis kini bisa dipakai banyak orang. Nah, sejumlah perangkat elektronik rumah tangga juga terus berkembang sesuai dengan kebutuhan.

Sebagai contoh, televisi, mesin cuci, setrika, hingga penanak nasi modern sangat berbeda dengan peralatan-peralatan serupa pada 20 tahun yang lalu. Kebanyakan dari alat-alat tersebut kini dilengkapi dengan komponen yang cenderung lebih hemat listrik.

Jika peralatan elektronik di rumahmu sudah lama usianya dan tetap kamu pakai, besar kemungkinan akan menyedot cukup banyak energi listrik. Kalau sudah begitu, dampaknya tentu bikin token listrik di rumahmu boros, deh.

Hal serupa juga berlaku kalau peralatan elektronikmu rusak. Sebagai contoh, mesin cuci menyala terus-menerus sampai berjam-jam lamanya. Lampu menyala lebih terang dari biasanya. Kalau sudah begitu, tentu kebutuhan listrikmu jadi lebih banyak, bukan? Oleh karena itulah, segera perbaiki agar penggunaan listrik bisa normal kembali.

2.       Kabel tetap tersambung ke soket listrik meski peralatan elektronik sudah nggak terpakai

Kabel yang terus dicolokkan ke soket listrik bisa menyedot daya, lo. (Enimekspres.Disway)

Meski sepele, kebiasaan tetap menyambungkan colokan peralatan elektronik ke soket listrik meski nggak dipakai bisa bikin listrik boros, lo. Soalnya, hal ini membuat peralatan elektronikmu tetap mengambil daya listrik meski nggak banyak. Jadi, ada baiknya kamu mencabutnya deh begitu nggak lagi dipakai.

3.       Pengaruh musim

Di musim kemarau, kebutuhan AC atau kipas angin meningkat demi mengatasi suhu panas yang menyengat. Sebaliknya, di musim hujan, kebutuhan penggunaan mesin cuci meningkat karena banyak pakaian yang lebih cepat basah atau kotor.

Dampak dari peningkatan frekuensi penggunaan peralatan-peralatan elektronik tersebut tentu saja adalah token jadi lebih cepat habis.

Yang pasti, cek dulu ya penggunaan listrik di rumahmu untuk memastikan kalau token listrik di rumahmu memang normal. Kalau ada yang nggak beres, bisa kok meminta PLN untuk mengeceknya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024

Mengapa Belanja Live di Aplikasi Online Semakin Digemari?

14 Des 2024

Langkah Awal Indonesia untuk Lindungi Anak dari Bahaya Timbal

14 Des 2024

Cerita Mereka yang Pindah ke Kota Semarang untuk Kehidupan yang Lebih Sehat

15 Des 2024

Bubur Lezat Mbak Las Kota Semarang, Surga Penggemar Kuliner Bubur

15 Des 2024

Mengungkap Ketokohan Brawijaya, Fiktif atau Nyata?

15 Des 2024

Libur Nataru, Gunung Bromo Bakal Tutup Sehari

15 Des 2024

Mengapa saat Terbang Ponsel Harus Dalam Mode Pesawat?

15 Des 2024

Punya Rasa Manis, Apa Dampak Makan Ubi Cilembu untuk Gula Darah?

15 Des 2024

Kuliner Pedas dan Mantap di Warung Pecel Bu Gik Semarang

16 Des 2024

Lima Napi Bali Nine Dipulangkan ke Australia; Yusril: Mereka Tetap Narapidana

16 Des 2024

Rumah Pemujaan Dewi Samudra dan Klenteng Tertua di Lasem: Tjoe An Kiong

16 Des 2024

Indahnya Wisata Musim Dingin di Otaru, Jepang

16 Des 2024

Sejarah Candy Cane, Permen Ikonik dengan Makna Mendalam di Hari Natal

16 Des 2024

Isu Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ide Positif atau Kemunduran Demokrasi?

16 Des 2024

Jateng Raih Dua Penghargaan di ABBWI 2024; Strategi Pariwisata Sukses Bawa Wisatawan

17 Des 2024

Catat Baik-Baik, Cuti Bersama dan Libur Sekolah pada Libur Nataru Kali Ini!

17 Des 2024