BerandaHits
Kamis, 6 Jul 2022 16:26

Anak Kiai Jombang Cabuli Santriwati Masih Bebas, PWNU Jatim Minta Polisi Segera Tangkap

Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur Marzuki Mustamar. (Ist via iNews)

NU Jatim yang geram lantaran anak kiai Jombang yang jadi tersangka pelecehan seksual belum juga ditangkap meminta aparat bertindak lebih tegas.

Inibaru.id – Kasus pelecehan seksual terhadap santriwati dan menyeret nama anak kiai Jombang kembali bikin warganet heboh. Soalnya, penangkapan tersangka Moch Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi kembali gagal dilakukan karena ada yang menghalangi.

Sejumlah pihak pun angkat bicara terkait kasus ini, termasuk petinggi Nahdlatul Ulama (NU) Wilayah Jawa Timur (Jatim). Mereka mendesak polisi segera menangkap tersangka.

“Hukum berlaku kepada siapa pun, tidak pandang bulu dan golongannya, apa status sosialnya,” tegas Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jatim Marzuki Mustamar, Selasa (5/7/2022).

Dia pun meminta polisi dan kejaksaan untuk nggak ragu menindak siapa pun yang melanggar hukum, meski yang bersangkutan terafiliasi dengan pesantren sekali pun.

“Kalau ada kasus beres, rakyat tetap percaya kepada aparat. Kalau nggak beres, lama-lama Jatim bisa panas dan main hakim sendiri di jalan,” lanjut Marzuki.

Pihak yang Menghalangi Bisa Disanksi Pidana

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. (Detik)

Senada dengan NU Jatim, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga menyayangkan gagalnya penangkapan anak kiai Jombang. Menanggapi hal ini, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menyebut pihak yang menghalangi penangkapan ini bisa dikenai sanksi pidana.

“Jika ada pihak-pihak yang menghalang-halangi, mereka bisa dianggap melakukan obstruction of justice dan konsekuensinya dapat dikenai pasal tindak pidana menghalang-halangi keadilan,” ungkap Poengky, Selasa (5/7).

Omong-omong, Mas Bechi ternyata sudah menyandang status tersangka sejak tua tahun terakhir. Dia bahkan masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam enam bulan belakangan. Ditambah dengan berkas kasusnya yang sudah lengkap alias P21, dia seharusnya segera bisa ditangkap dan diadili.

Sejumlah massa mencoba menghalangi penangkapan Mas Bechi, tersangka pencabulan santriwati pada Rabu (12/1/2022). (Bangsaonline)

Berlarut-larutnya kasus ini juga membuat Komnas Perempuan geram. Mereka berharap aparat bersikap tegas dan memastikan kasus ini nggak berakhir damai.

“Polisi harus bertindak tegas. Ini kan sudah jelas kasusnya kekerasan seksual. Jangan sampai kasus ini di-restorative justice (diselesaikan secara damai) dengan alasan kekhawatiran massa atau kepentingan tertentu,” tegas Komisioner Komnas Perempuan Theresia Sri Endras Iswarini, Selasa (5/7).

Apalagi, pendamping korban, Nun Sayuti sampai mengungkap kondisi korban yang sangat kecewa, sedih, dan lelah dengan progres penanganan hukum dari kasus ini yang nggak kunjung menemui titik terang. Bayangkan, korban sudah melaporkannya pada 2019 lalu.

“Korban saat ini sudah sangat lelah menunggu proses hukum yang tidak selesai-selesai,” kata Nun.

Duh, sampai nggak bisa berkata-kata lagi ya, Millens? Semoga korban segera mendapat keadilan seadil-adilnya. (Kom, Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: