BerandaHits
Jumat, 16 Apr 2020 12:08

Amankah Cairan Antiseptik Dipakai untuk Diffuser seperti yang Dilakukan Dinda Shafay?

Dinda Shafay memberi tips memakai antiseptik sebagai cairan diffuser. (Herstory)

Selebgram Dinda Shafay baru-baru ini memberi tips untuk memakai antiseptik sebagai cairan diffuser. Apakah hal ini aman untuk dilakukan?

Inibaru.id – Selebgram Dinda Shafay kembali menimbulkan kontroversi. Setelah beberapa waktu lalu videonya tentang cara membuat hand sanitizer ngawur tanpa takaran dihujat warganet, kini dia kembali membuat video mengenai penggunaan cairan antiseptik untuk diffuser yang diklaim bisa menangkal virus Corona.

Video yang dibagikannya di aplikasi TikTok itu pun dihujat warganet. Hal ini karena tipsnya dianggap ngawur. Bahkan, cara ini sebenarnya cukup membahayakan.

Berikut adalah sejumlah fakta tentang antiseptik yang dijadikan cairan diffuser.

Membahayakan Pernapasan

Penggunaan antiseptik untuk diffuser bisa membahayakan pernapasan. (Shutterstock)

Cairan antiseptik mengandung chloroxylenol sebanyak 4,8 persen. Jika digunakan pada kulit, konsentrasi cairan tersebut dianggap masih aman. Namun, bahan tersebut sangat berbahaya bila dihirup dan masuk ke dalam tubuh.

Bila bahan ini masuk hingga ke paru-paru, bisa menimbulkan acute lung injury atau cedera paru-paru. Selain itu, bahan ini juga bisa mengiritasi selaput lendir pada saluran pernapasan.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS One pada 2013 lalu menunjukkan bahwa penggunaan antiseptik untuk cairan difusser pernah marak dilakukan di Korea Selatan. Sayangnya, hal ini juga diikuti dengan peningkatan jumlah pasien penyakit paru interstitial. Ini membuktikan bahwa penggunaan bahan tersebut sangat berbahaya, terlebih untuk anak-anak.

Bahaya Jika Tertelan atau Kena Mata

Bila terkena mata, uap cairan antiseptik bisa merusak mata. (Fotolia)

Uap antiseptik dari diffuser sangat berbahaya mengingat cairan antiseptik seharusnya tidak sampai tertelan atau terkena mata. Menurut peringatan dari PubChem, antiseptik bisa menyebabkan kerusakan mata yang cukup parah. Bila tertelan, bisa mengakibatkan keracunan akut.

Nggak Efektif Bunuh Virus Corona

Pemakaian antiseptik sebagai cairan diffuser nggak efektif bunuh virus Corona. (iStockphotos)

Sejumlah penelitian terbaru menunjukkan virus corona dapat bertahan di udara pada beberapa kondisi. Namun, penggunaan antiseptik sebagai cairan diffuser nggak efektif membunuh virus tersebut. Center of Disease Control and Prevention (CDC) lebih merekomendasikan penyemprotan disinfektan selama beberapa menit untuk mengatasinya.

Duh, berbahaya banget nih efek cairan antiseptik yang digunakan sebagai diffuser. Jangan sampai mencoba tips yang keliru ini ya, Millens. Hindarilah virus Corona dengan cara-cara yang terbukti efektif dan aman sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan dan pemerintah. (Pop/IB03/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024