BerandaHits
Minggu, 13 Jul 2019 10:42

7 Tips Berpakaian Saat Wawancara Kerja

Penampilan penting untuk menunjang wawancara kerja. (Pinterest)

Penampilan merupakan cerminan kepribadian seseorang. Untuk itul, penting bagimu untuk memperhatikan penampilan saat akan bertemu orang lain atau menghadiri acara tertentu, termasuk wawancara kerja.

Inibaru.id ­– Meski sebuah pepatah mengatakan “Don’t judge a book by it’s cover”, namun nggak bisa dimungkiri penampilan merupakan cerminan dari kepribadian seseorang. Nah, nggak berlebihan kalau kamu perlu memperhatikan pakaian yang kamu kenakan setiap akan bertemu orang lain maupun menghadiri acara tertentu.

Nah, wawancara kerja adalah salah satu momen yang penting buatmu untuk lebih memerhatikan penampilan. Berikut tampilan yang direkomendasikan saat menghadiri wawancara kerja.

Sesuaikan dengan Perusahaan

Ilustrasi tampilan untuk wawancara di perusahaan kreatif. (Carmencitta)

Jika kamu akan wawancara di perusahaan dengan budaya kerja formal seperti firma hukum atau bank, memakai setelan resmi adalah pilihan yang tepat. Kenakanlah celana atau rok berbahan kain, kemeja, dan jas.

Sementara, jika akan wawancara di perusahaan kreatif, kamu bisa berpenampilan lebih santai namun tetap terlihat rapi. Bila melamar ke perusahaan mode perempuan, kamu bisa tampil modis untuk menunjukkan bahwa kamu cocok dengan visi, misi, dan kultur perusahaan itu.

Hindari Celana Jin

Celana jin nggak mengesankan penampilan formal dan profesional. (Pinterest)

Meski kamu akan wawancara dengan perusahaan kreatif sekalipun, jangan pernah kenakan celana jin ya, Millens. Ingat, kamu mesti terlihat rapi dan profesional. Celana jin tentu nggak termasuk dalam konsep tampilan profesional karena lazim digunakan untuk acara-acara santai.

Warna dan Motif Pakaian yang Tepat

Pilihlah pakaian dengan warna netral dan motif yang nggak mencolok. (Shutterstock)

Pakailah pakaian dengan warna-warna netral dan nggak mencolok. Kamu boleh kok memakai pakaian bermotif, tapi pilihlah motif yang sederhana seperti garis agar nggak merusak konsentrasi pewawancara. Agar terlihat formal, kamu bisa mengenakan kemeja atau blus. Kamu juga bisa menambahkan jas atau blazer untuk menampilkan kesan profesional.

Memperhatikan Alas Kaki

Pakailah alas kaki dengan ujung tertutup. (Jurnal.maskoolin)

Untuk terkesan profesional, pakailah alas kaki dengan ujung tertutup. Sepatu pantofel merupakan salah satu pilihan yang tepat. Ingat pula agar warna alas kaki nggak mencolok ya. Sementara untuk Sobat Millens yang perempuan, usahakan agar hak alas kaki nggak terlalu tinggi. Ketinggian 2 hingga 3 sentimeter sudah cukup, kok.

Tata Rambut dengan Rapi

Ikat rambut agar terlihat rapi. (Shutterstock)

Bagi perempuan, gelung atau ikat rambutmu agar terlihat lebih rapi. Sementara untuk yang berhijab, pastikan pula hijab yang kamu kenakan tertata dengan rapi ya. Nggak ketinggalan bagi lelaki untuk menata rambutnya supaya lebih enak dipandang. Kamu juga bisa menggunakan sedikit pomade agar rambutmu terlihat lebih tertata.

Pakai Tas yang Tepat

Perhatikan ukuran tas yang kamu pakai saat wawancara kerja. (Moneysmart)

Nggak mungkin kan kamu pergi wawancara tanpa membawa tas untuk tempat barang-barangmu? Pakailah tas dengan ukuran yang tepat ya; nggak kekecilan agar bisa memuat berkas wawancara dan barang-barang lainnya, namun nggak kebesaran juga agar tubuhmu nggak tertutup tas.

Jangan Lupa Gunakan Parfum

Lengkapi penampilanmu dengan memakai parfum. (iStockphoto)

Saat penampilan sudah tertata rapi, jangan merusaknya dengan aroma tubuh yang kurang sedap ya! Menggunakan parfum adalah sentuhan terakhir sebelum berangkat ke lokasi wawancara. Pilihlah parfum beraroma lembut dan nggak menyengat. Meski disarankan menggunakan parfum, jangan menyemprot parfum secara berlebihan ya!

Jika penampilanmu sudah rapi dan tepat, kamu tentu akan lebih percaya diri dalam menjalani sesi wawancara. Pewawancara pun akan lebih menghargaimu yang telah berusaha terlihat tampil rapi. Selanjutnya, kamu tinggal menjawab pertanyaan dengan lancar deh! Semoga berhasil ya, Millens. (IB10/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024