BerandaHits
Senin, 28 Apr 2019 09:23

Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Membersihkan Rumah

Ilustasi membersihkan lantai. (Cleanmyspace​)

Membersihkan rumah secara rutin sudah menjadi kewajiban bagi seluruh penghuni rumah. Namun, tanpa disadari, terkadang ada beberapa kesalahan yang dilakukan. Alih-alih bersih dan sehat, rumah malah tetap kotor dan berdebu.

Inibaru.id - Rumah berantakan dengan barang-barang berserakan di lantai bisa membuat penghuninya nggak nyaman. Selain nggak nyaman, kondisi rumah seperti itu juga bisa berdampak pada kesehatan tubuh. Sekalipun taraf berantakannya masih "normal", rumah tetap perlu dibersihkan secara rutin, Millens.

Eits, tapi membersihkan rumah juga nggak bisa sembarangan, lo. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan supaya nggak melakukan kesalahan saat membersihkan rumah. Yuk, ketahui beberapa kesalahan saat beberes rumah di bawah ini.

Memulai dari Tempat yang Salah

Ilustrasi mengepel sudut-sudut ruangan. (Pexels)

Saat akan membersihkan rumah, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah melihat kondisi rumah. Mulailah dengan merapikan barang-barang yang berantakan dengan mengembalikannya ke tempat semula. Setelah itu, buanglah sampah.

Kamu juga harus melakukan urutan membersihkan yang benar. Jangan sampai kamu menyapu lantai dahulu, lalu membersihkan debu dan menyeka jaring laba-laba. Urutan yang keliru itu membuatmu kerja dua kali. Hm, semakin capek deh!

Nggak Beberes secara Keseluruhan

Ilustasi membersihkan lantai. (Cleanmyspace​)

Kalau badan sudah capek atau nggak mood, beberes rumah pun akan dijalani setengah hati. Terkadang, seseorang juga nggak membersihkan rumah secara keseluruhan misal hanya menyapu yang terlihat kotor saja, nggak sampai ke sudut-sudut ruangan. Debu-debu di kursi dan karpet juga nggak dibersihkan. Hal ini nggak baik karena hanya akan menambah tumpukan kotoran atau debu di dalam rumah.

Menggunakan Lap atau Spons Kotor

Ilustrasi membersihkan menggunakan spons kotor. (Sunlight)

Bila kamu memerlukan lap atau spons untuk bersih-bersih, pastikan gunakan yang bersih, ya. Spons kotor bisa mengandung lebih dari 320 juta bakteri penyebab penyakit. Jika sponsmu kotor, basahi dulu spons itu semala dua menit sebelum digunakan.

Nggak Membersihkan Tong Sampah

Ilustrasi membersihkan tong sampah. (Dekoruma)

Setelah selesai membersihkan rumah, membuang sampah adalah hal yang wajib dilakukan. Namun, yang sering dilupakan adalah membersihkan tong sampah usai membuang sampah. Sempatkan selalu untuk membersihkan tong sampah dengan menggosok bagian dalam tong sampah dengan air bersih mengalir. Tong sampah kamar mandi dan dapur yang perlu rutin dibersihkan.

Menyemprotkan Cairan Pembersih Langsung pada Benda

Ilustrasi membersihkan kaca. (Rumah)

Laman Popmama (25/11/2018) menulis, menyemprot cairan pembersih secara langsung ke furnitur, porselen atau kaca dapat menyebabkan penumpukan larutan. Hal ini dapat menimbulkan minyak dan lendir. Inilah yang menyebabkan debu dan kotoran menempel lebih kuat. Nah, cara yang benar adalah menyemprotkan larutan pada kain pembersih microfiber atau handuk kertas sekali pakai. Gunakan kain atau handuk itu untuk membersihkan permukaan benda atau kaca.  

Mengganti Sprei Tanpa Membersihkan Kasur

Ilustrasi mengganti sprei. (Rumahlia)

Kasur adalah tempat yang paling sering dihinggapi tungau dan debu untuk berkembang biak. Debu dan tungau itu akan mengakibatkan kulit menjadi iritasi karena alergi. Jadi, ada baiknya kamu juga membersihkan kasur selain mengganti sprei. Saat membersihkan kasur, kamu bisa mencucinya dengan air panas dan larutan cuka putih serta baking soda. Usai mencuci, jemur kasur di bawah sinar matahari langsung supaya cepat kering.

Membersihkan rumah memang mesti tuntas supaya kondisi nyaman dan sehat dapat tercipta. So, hindari kesalahan-kesalahan dalam membersihkan rumah tadi, ya, Millens. (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024