Inibaru.id - Mungkin banyak di antara kita yang nggak menguasai bahasa isyarat. Wajar saja, sebab banyak orang menganggap kemampuan tersebut perlu dikuasai. Meskipun kita nggak menguasai bahasa tersebut, tapi kita tetap bisa mengajak teman tuli berkomunikasi. Nih, ada tips yang ciamik agar kita bisa berkomunikasi dengan kawan tuli meski kamu nggak bisa bahasa isyarat.
Memberi Tanda
Lambaikan tangan saat berada di depannya dan sentuh secara halus pundaknya apabila kita sedang berada di belakangnya. Kedua tindakan tersebut tepat dilakukan untuk memulai komunikasi. Jangan lupa nyatakan topik apa yang dibicarakan. Alhasil, mereka akan langsung memahami dan nggak terkejut.
Berdiri Sejajar di Depannya
Hal ini dimaksudkan agar teman kita yang tuli tersebut nggak mendongak atau menunduk pada saat kita bicara. Sebab dengan cara tersebut mereka akan mudah memahami apa yang kita sampaikan dari gerakan mulut dan raut wajah kita.
Menatap Mata Saat Komunikasi
Tindakan ini agar mereka lebih fokus pada apa yang kita sampaikan. Sehingga komunikasi dapat berjalan lancar. Menatap mata juga menjadi tanda kesopanan.
Mengurangi Gerakan Tubuh, Seperti Tangan atau Kepala
Semua pergerakan tubuh merupakan bagian dari bahasa isyarat. Jadi, jika kita nggak terlalu memahami bahasa isyarat, bicara semampunya dan jangan banyak menggerakkan tubuh. Dikhawatirkan mereka akan salah paham karena mengira ada maksud di balik gerakanmu.
Hindari Menguyah Sesuatu di Mulut, Merokok, atau Menggunakan Masker
Meskipun yang kita sampaikan jelas namun jika ada benda di mulut atau malah tertutup masker, dapat mengganggu jalannya komunikasi.
Pencahayaan Baik
Hal ini diperlukan agar mereka menangkap maksud dari apa yang kita sampaikan. Selain itu, hindari juga berdiri membelakangi cahaya.
Berbicara Jelas, Nggak Terlalu Cepat atau Lambat.
Meski kita menganggap kalau berkomunikasi dengan orang tuli lebih baik dengan irama mulut yang lambat, namun hal tersebut sebetulnya malah mengganggu mereka. Dikutip dari Very Well Health, orang tuli justru suka speed yang normal atau nggak terlalu cepat dan lambat.
Selain itu, gerak bibir dan ekspresi turut mendukung jalannya komunikasi. Jadi jangan sampai kelihatan muka datar ya, Millens.
Bagaimana, Millens, sudah tahu caranya? (IB28/E05)