BerandaHits
Senin, 26 Nov 2017 15:49

250 Anak Muda dari 35 Negara Kumpul di Banyuwangi

Sebagian peserta Youth Involvement Forum (YIF) di Banyuwangi, Jawa Timur, 24-26 November 2017 (Detikcom/Ardian Fanani).

Ratusan anak muda berkumpul, berdiskusi, dan membahas hal-hal kreatif. Ajang bagus untuk berbagi banyak, termasuk di bidang kebudayaan.

Inibaru.id – Banyuwangi, Jawa Timur dipenuhi 250 anak muda dari 35 negara. Mereka berkumpul dalam acara Youth Involvement Forum (YIF), 24-26 November 2017. Dalam forum itu,  mereka berdiskusi sekaligus mengenali khazanah seni-budaya daerah di ujung timur Pulau Jawa itu.

"Kami bisa saling diskusi soal pengembangan kebudayaan, bagaimana menjadikan diplomasi kebudayaan sebagai sarana untuk mewujudkan kesepahaman global, dunia yang lebih damai dengan segala perbedaannya," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada wartawan, Sabtu (25/11/2017) seperti dilansir Detikcom.

Bupati Anas sempat memaparkan sejumlah kreativitas warga Banyuwangi, yang salah satunya terangkum dalam kegiatan Banyuwangi Festival. "Festival ini juga cara kami untuk menumbuhkan semangat gotong royong warga, jadi bukan semata-mata pariwisata. Dari ajang ini, kreativitas rakyat tumbuh, kerukunan tercipta, seni-budaya semarak, sekaligus ekonomi bergerak," jelas Anas.

Baca juga:
Gitar Ukir yang Iringi Lagu “Gitar” Ify Alyssa
Ketika Keluarga Jokowi Manortor di Ngunduh Mantu

Tak hanya itu, bupati berusia 44 tahun itu memperkenalkan sejumlah potensi dan seni-budaya Banyuwangi. Anas juga menekankan pentingnya peran kaum muda dalam pengembangan seni-budaya.

"Anak muda harus terjun mengembangkan seni-budaya. Dulu jumlah anak muda yang memahami Tari Gandrung Banyuwangi mungkin tak banyak, tapi sekarang sangat besar karena kita memperkenalkannya dengan gembira lewat balutan festival," ujarnya.

Peserta YIF ini terdiri atas 100 mahasiswa dalam dan luar negeri, 50 pengusaha muda, dan pelajar dan guru vokasi se-Indonesia. Forum yang diinisiasi oleh Indonesia Youth Forum ini menjadi salah satu bagian penting upaya memperkuat daya saing anak muda Indonesia.

"Era informasi menuntut SDM yang kreatif, inovatif dan berdaya saing. Banyuwangi kenapa kami pilih sebagai lokasi pertemuan global ini karena kami nilai sebagai daerah yang konsisten mengembangkan budaya dan ekonomi kreatif berbasis rakyat sehingga peserta bisa belajar banyak dari sini," jelas Abdul Idris, pendiri Indonesia Youth Forum.

Para peserta mengaku terkesan dengan Banyuwangi, seperti yang diungkapkan Roman Paviliux asal Ukraina. "Seni-budaya di sini berkembang bagus, kita bisa menggali banyak hal. Cocok juga sebagai destinasi wisata," ujarnya.

Baca juga:
Kampanye Tolak Kantong Plastik, Dua Remaja Bali Ini Mendapat Penghargaan di Jerman
Mahasiswa Zaman Now Perlu Pintar Berwirausaha

Peserta lainnya, Nana Fulila asal Tiongkok mengungkapkan kekagumannya atas beragam kreativitas orang Banyuwangi. "Orang Banyuwangi kreatif. Mereka harus mempertahankan tradisi seni-budaya yang kuat semacam ini. Ini menunjukkan karakter kalian," jelas Nana.

Selama di Banyuwangi, para peserta ini mengikuti forum seminar dan dilibatkan dalam focus group discussion (FGD) tentang beragam pengembangan SDM kaum muda. Selain itu, mereka juga dikenalkan beragam destinasi wisata serta mengenal kehidupan pesantren. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: