BerandaHits
Jumat, 3 Nov 2022 18:24

172 TKI Dipulangkan dari Kamboja, Pemerintah Beri Edukasi Aman Migrasi

Ilustrasi: 172 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) di Kamboja. Mereka menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus online scamming. (Antara/M Rusman)

Sebanyak 172 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang rencananya akan mengadu nasib di Kamboja akhirnya dipulangkan. Mereka menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus online scamming. Agar hal itu nggak terjadi lagi, pemerintah berencana akan lakukan edukasi aman migrasi.

Inibaru.id - Kamu sebaiknya nggak begitu saja tertarik untuk bekerja di Kamboja dengan iming-iming gaji yang tinggi. Sudah sering kita dengar WNI yang terlanjur datang ke sana untuk bekerja ternyata menjadi korban kejahatan perdagangan manusia.

Itu pula yang terjadi pada 172 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) di Kamboja. Mereka menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus online scamming.

Menindaklanjuti hal itu, Deputi Bidang koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri mengadakan Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penanganan Pemulangan PMIB dari Kamboja.

Deputi Femmy menerangkan, 172 PMIB Kamboja telah siap untuk dipulangkan secara bertahap dari Phnom Penh dengan menggunakan penerbangan komersial oleh pihak Kementerian Luar Negeri.

Kemudian, pemulangan dari Bandara Soetta ke daerah asal dilakukan oleh Kemsos dan BP2MI yang berkoordinasi dengan UPT BP2MI dan Dinsos daerah asal.

Sebagian Sudah Pernah ke Kamboja

Ilustrasi: Ditemukan dari pendataan KBRI, di antara 172 PMIB itu banyak dari mereka yang sudah berulang kali bolak-balik ke Kamboja untuk bekerja. (Antara/Agus Setiawan)

Selain pemulangan kata Deputi Femmy langkah terpenting adalah mencegah supaya para PMIB yang dipulangkan nggak berupaya untuk kembali bekerja dengan kasus yang sama. Ditemukan bahwa dari pendataan KBRI, di antara 172 PMIB itu banyak dari mereka yang sudah berulang kali bolak-balik ke Kamboja untuk bekerja.

"Karenanya langkah penting untuk dilakukan adalah mencegah supaya mereka yang sudah dipulangkan tidak kembali ke negara itu dengan menjamin pekerjaan yang lebih baik untuk mereka," kata Femmy dalam keterangannya, Kamis (3/11/2022).

Bentuk tindak lanjut yang bakal dilakukan oleh pemerintah adalah melakukan upaya pencekalan bagi para PMIB yang akan berupaya kembali ke Kamboja. Selain itu, para PMIB yang dipulangkan akan diawasi. Mereka akan diberikan pemberdayaan dan pelatihan ekonomi. Sementara, para PMIB akan ditindak tegas bahkan diproses hukum bila ternyata menjadi bagian dari sindikat TPPO.

Tindakan lain yang nggak kalah penting adalah akan dilakukan upaya penertiban akun media sosial yang menawarkan pekerjaan online scamming. Selain itu akan dibentuk juga patroli siber untuk mengawasi media sosial yang menawarkan pekerjaan itu.

Edukasi tentang Migrasi Aman

Lantas, apakah kita menjadi nggak bisa untuk bekerja keluar negeri terutama Kamboja? Kesempatan itu tentunya ada, Millens. Tapi, bijak dan cermatlah dalam memilih kesempatan kerja!

Pemerintah akan melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai migrasi aman dan TPPO hingga ke tingkat desa dengan melibatkan berbagai stakeholders, seperti pemerintah, media massa, institusi pendidikan, dunia usaha, dan tokoh masyarakat.

Nah, semoga upaya itu bisa membuat orang-orang yang ingin bekerja di luar negeri lebih waspada dalam memilih negara dan jenis pekerjaan ya! (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah dimuat di Media Indonesia dengan judul Dipulangkan, 172 Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Jadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: