BerandaFoto Esai
Senin, 3 Mar 2024 09:00

Potret Kolam Renang Murah di Lahan Bekas Tambang Brown Canyon

Potret udara suasana bekas pertambangan Brown Canyon yang kini dilengkapi dengan kolam renang dan pemancingan. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Lahan bekas tambang di Semarang yang dikenal dengan Brown Canyon kini kian diminati pengunjung karena memiliki kolam renang murah dengan tempat parkir luas.

Inibaru.id - Brown Canyon telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata instagenik yang acap dituju saat melancong ke Kota Semarang, Jawa Tengah. Namun, karena semula merupakan bekas area tambang, hampir nggak ada wisatawan yang datang saat tengah hari lantaran harus berhadapan dengan cuaca terik, debu beterbangan, dan udara yang kering.

Yap, tapi itu cerita lama, karena saat ini lokawisata yang berlokasi di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang tersebut telah memiliki wahana baru yang memungkinkan kita tetap merasa adem di tengah cuaca yang kurang bersahabat. Dua wahana tersebut adalah kolam renang dan pusat pemancingan.

Selain mampu menjadi oase di tengah panasnya Kota Semarang, kedua wisata air itu juga disebut-sebut ramah di kantong. Nah, berbekal dari rasa penasaran, saya pun membuktikannya dengan menyambangi Brown Canyon belum lama ini.

Oya, sedikit informasi, tempat wisata ini disebut Brown Canyon lantaran ada dua tebing kembar menjulang yang dikelilingi dinding bekas tambang; yang sekilas tampak mirip dengan ngarai terkenal di Arizona yang dikenal sebagai Grand Canyon.

Jadi Pusat Keramaian

Sejujurnya, saya nggak menyangka Brown Canyon bakal seramai itu. Mungkin karena saya datang pas akhir pekan. Jalan cor beton yang jadi satu-satunya akses menuju kolam renang telah dipadati kendaraan saat saya tiba menjelang tengah hari. Pun demikian di parkiran.

Menurut saya, situasi ini menarik, mengingat tempat itu sebetulnya terbilang jauh dari pusat kota. Pengunjungnya pun nggak hanya warga sekitar, tapi juga berasal dari seluruh penjuru Kota Semarang, bahkan luar kota.

Iswayudi, misalnya. Warga Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, ini mengaku nggak bisa menolak permintaan istri dan anak untuk menjajal wisata baru tersebut meski jaraknya jauh dari rumah. Tapi dia nggak menyesal, karena selain tempatnya luas, tiketnya pun terjangkau.

"Harga tiket kolam renang di Semarang itu kisaran Rp30-35 ribu, tapi di sini cuman Rp7.500," kata lelaki 45 tahun tersebut.

Viral di Media Sosial

Iswayudi mengatakan, dia dan keluarganya memang suka menjelajahi tempat wisata baru yang tengah hit di Semarang dan sekitarnya tiap akhir pekan. Nah, setelah melihat lokawisata tersebut viral di media sosial Tiktok, keluarganya pun langsung melontarkan keinginan untuk menyambangi Brown Canyon.

Secara keseluruhan, Iswayudi menilai kolam renang yang membuat buah hatinya betah berlama-lama berenang tersebut sudah cukup bagus. Nggak banyak yang dikeluhkan, kecuali spot wahana air yang kurang dan panas yang lumayan menyengat kulit.

Setali tiga uang, pengelola kolam renang Brown Canyon Bambang Riyawan mengakui bahwa tempat itu memang belum sempurna. Dia mengungkapkan, penggarapan lokawisata yang resmi dibuka untuk umum pada Oktober 2023 itu baru sekitar 60 persen.

"Pemanfaatan lahan bekas tambang ini adalah bentuk tanggung jawab pemilik tanah yang dalam perencanaan, ke depan bakal ada area yang akan dijadikan perkebunan untuk penghijauan," akunya.

Konsep Wisata Murah

Bambang mengatakan, pihak pengelola memang sengaja mengusung konsep wisata murah di Brown Canyon. Karena itulah harga tiket masuk ke kolam renangnya dibanderol begitu miring. Untuk dewasa, harga tiketnya Rp7.500, sedangkan anak-anak hanya Rp5.000.

"Untuk pemancingan, kami pakai sistem galatama (perlombaan memancing dengan target menjadi juara) dengan tarif per jam Rp60 ribu; biasanya mulai ramai sekitar jam empat sore sampai tengah malam," tukas lelaki 38 tahun tersebut.

Dia menambahkan, saat ini pada bagian utara kolam pemancingan sudah mulai ditanami pohon kurma dan alpukat untuk kebun sekaligus penghijauan. Nantinya, akan ada spot-spot baru yang digarap bertahap, mulai dari gazebo, wahana bebek-bebekan, dan restoran masakan Nusantara.

"Penggarapan Brown Canyon ini ke depan akan tetap berpatokan pada konsep wisata murah yang kami harap bisa dinikmati semua orang," tandasnya.

Sebagai pemburu wisata murah meriah, tentu saja saya sangat menantikan bentuk sempurna dari Brown Canyon ini. Semoga tempatnya semakin asri ya biar pengunjung tambah nyaman ke sini. (Fitroh Nurikhsan/E03)

Potret udara suasana bekas pertambangan Brown Canyon yang telah dilengkapi dengan wisata air. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)
Brown Canyon baru memiliki kolam renang dengan dua kategori, yakni untuk anak-anak dan dewasa. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)
Berenang dengan latar tebing-tebing menjulang Brown Canyon menjadi sensasi tersendiri bagi pengunjung. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)
Salah satu fasilitas gezebo untuk tempat istirahat atau bersantai-santai dengan keluarga. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)
Pemancingan Brown Canyon buka setiap hari dengan menggunakan sistem galatama. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)
Seorang pemancing tengah mencari peruntungan di kolam pemancingan Brown Canyon. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)
Saat sedang ramai pengunjung, akses jalan satu-satunya menuju Brown Canyon bisa sangat padat kendaraan. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)
Loket pembelian tiket masuk menuju kolam renang Brown Canyon. Harga tiket untuk dewasa sebesar Rp7.500, sedangkan anak-anak Rp5.000. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)
Pengunjung kolam renang berusia di bawah 10 tahun sebaiknya didampingi orang tua. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)
Kendati akses jalan menuju Brown Canyon nggak bisa dibilang luas, area parkir kendaraannya lumayan lengang. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: