BerandaFoto Esai
Rabu, 29 Des 2020 17:00

Jantar Salakan dan Surga Tersembunyi di Banggai Kepulauan

Perjalanan panjang di Banggai Kepulauan, mulai dari bertemu Bupati Salakan hingga pencipta Jantar Salakan, terpuaskan dengan memanjakan mata di surga tersembunyi, Danau Paisu Pok.

Inibaru.id – Perjalanan laut hingga enam jam dari Pelabuhan Luwuk menuju Salakan mungkin akan terasa membosankan andai sinyal internet nggak nyangkut di ponsel kami. Beruntung, internet telah menjangkau kawasan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, itu.

Laiknya kawasan pantai lain di Sulawesi, Salakan juga menawarkan keindahan pesisir dengan pantai putih dan laut kebiruannya. Sayang, kami nggak bisa berlama-lama. Perjalanan Tim Bakti Untuk Negeri "Ekspedisi Sulawesi" masih panjang.

Tiba di Salakan, kami segera meluncur ke kantor Rais Adam, Bupati Banggai Kepulauan. Sedikit bercerita mengenai koneksi internet di tengah laut tadi, Rais mengamini bahwa kini masyarakat di kabupatennya sudah dapat menikmati internet.

Rais nggak memungkiri, kebutuhan internet adalah sebuah keniscayaan, karena jaringan tersebut merupakan media komunikasi utama bagi masyarakat.

“Daerah kami terdiri atas 12 kecamatan dengan jarak antarkecamatan cukup jauh. Jadi, cara kami terhubung, apa lagi kalau tidak lewat internet,” ungkap Rais, yang mengaku bersyukur dengan keberadaan internet di wilayahnya.

Perlu kamu tahu, saat ini masyarakat Kabupaten Banggai sudah bisa menikmati koneksi internet berkecepatan 4G. Hal itu nggak lepas dari pembangunan Palapa Ring Tengah yang menjangkau 27 kabupaten/kota di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, serta Kalimantan Timur.

Kehadiran "tol langit" yang menjangkau Banggai Kepulauan ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat setempat. Rais mengungkapkan, kini Gubernur Sulawesi Tengah sedang fokus pada pengembangan potensi wisata dengan jaringan internet.

“Kabupaten Banggai Kepualaun akan diarahkan ke daerah wisata. Kami perlu lakukan terobosan agar tidak terlalu lama tidur, sehingga hasilnya bisa untuk masyarakat,” tegas Rais.

Jantar Salakan

Selesai dengan Rais Adam, Tim Bakti Untuk Negeri segera bertolak menemui founder Jantar Salakan, Abdul Rahim. Jantar Salakan merupakan aplikasi jasa transportasi daring yang khusus melayani wilayah Salakan. Hm, keren, euy!

Ihwal pembuatan aplikasi ini, Abdul mengungkapkan, dia teringat fasilitas ojek daring yang dipakainya saat berada di Jawa. Dari situlah dia berpikir untuk memfasilitasi para tukang ojek di daerahnya. Maka, dibuatlah Jantar Salakan.

Rupanya, aplikasi yang dirintis sejak 2015 dan diluncurkan awal 2020 lalu ini cukup mendapat respons positif dari masyarakat. Dia bersyukur saat ini internet di Banggai Kepulauan sudah terbilang sangat baik sehingga bisa mendukung usahanya.

Sedikit berbeda dengan ojek daring kebanyakan yang hanya memfasilitasi motor dan mobil, Abdul juga mengaku memfasilitasi para pengendara bentor. Dia berharap, ke depan Jantar Salakan bisa berguna untuk semua orang dengan layanan yang maksimal.

Selepas bertemu Abdul, dalam perjalanan menuju Danau Paisu Pok, kami bisa melihat deretan ojek yang mungkin ada di antara mereka yang menggunakan aplikasi Jantar Salakan. Ah, luar biasa sekali anak muda di Salakan!

Oh ya, seusai bertemu Abdul, kami menuju Danau Paisu Pok di Lukpanenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Banggai Kepulauan. Lukpanenteng masih satu pulau dengan Salakan, yakni Pulau Peleng. Paisu Pok adalah salah satu lokawisata terbaik di Banggai Kepulauan.

Danau Paisu Pok tampak begitu bening dan tenang airnya. Pemandangan alamnya pun menawan. Ehm, tiktok-able banget deh! Ha-ha.

Menyambangi Paisu Pok, kamu nggak perlu risau untuk update status atau unggah video ke medsos karena jaringan internet juga telah tersedia di danau berair asin dan tawar tersebut.

Surga tersembunyi di Lukpanenteng ini menjadi penutup yang begitu manis bagi kami. Sayang, nggak ada pesta yang nggak berakhir. Sampai jumpa di Ekspedisi Sulawesi kami yang lain, ya! (IB27/E03)

Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. (MetroTV/ Yerimia Leo)
Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. (MetroTV/ Yerimia Leo)
Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. (MetroTV/ Yerimia Leo)
Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. (MetroTV/ Yerimia Leo)
Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. (MetroTV/ Yerimia Leo)
Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. (MetroTV/ Yerimia Leo)
Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. (MetroTV/ Yerimia Leo)
Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. (MetroTV/ Yerimia Leo)
Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. (MetroTV/ Yerimia Leo)
Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. (MetroTV/ Yerimia Leo)
Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. (MetroTV/ Yerimia Leo)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: