Inibaru.id – Pemerintah terus mengupayakan percepatan Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Namun, rupanya ada empat wilayah di Jawa Tengah yang terlewat. Hingga kini, keempatnya belum mendapat jatah vaksin dari Kementerian Kesehatan RI.
Hal ini sempat dikeluhkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kepada kemenkes, dia menanyakan kenapa empat wilayah, yakni Kabupaten Cilacap, Wonosobo, Magelang, dan Kota Pekalongan, belum mendapatkan alokasi vaksin dari pemerintah.
"Persoalan utama, karena pengaturan yang terlalu detail dalam alokasi vaksin," ujar Ganjar, Senin (30/8/2021). "Kemenkes membagi jatah vaksin nggak hanya untuk kota, tapi juga kelompok-kelompok seperti organisasi masyarakat, titipan dari anggota DPR, dan lain-lain."
Ganjar pun meminta Kemenkes untuk nggak detail dalam pembagian karena selain bikin repot juru vaksin, pembagiannya juga nggak merata sesuai kebutuhan.
"Kepentingan pusat kayaknya terlalu jauh. Itu merepotkan yang di bawah karena bikin saling tarik-menarik. Vaksinatornya yang repot!" seru politikus berusia 52 tahun tersebut.
Menurutnya, pengaturan mendetail pada alokasi vaksin dapat dilakukan jika kelompok-kelompok yang berkepentingan membawa vaksinator sendiri.
"Kalau ujung-ujungnya diberikan pada kami ya jadi tarik ulur kepentingan, sementara kami harus menyelesaikan sesuai target yang kami siapkan," imbuh Ganjar.
Duh, jadi ikut sewot juga nih, Pak Ganjar! Kalau tarik ulur terus seperti ini, kapan bakal kelar, woy! Ha-ha. (Triawanda Tirta Aditya/E03)