BerandaCOVID 19
Jumat, 16 Des 2021 12:06

Kasus Omicron Pertama di Indonesia Ditemukan pada Petugas RS Wisma Atlet

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap kasus Covid-19 varian Omicron pertama di Indonesia. (Medcom)

Kasus Omicron pertama di Indonesia diungkap oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin. Kasus ini ditemukan pada petugas RS Wisma Atlet. Yang jadi masalah, ada 5 orang lain dengan status probable Omicron. Duh!

Inibaru.id – Apa yang dikhawatirkan akhirnya terjadi juga. Kasus Omicron pertama di Indonesia sudah terdeteksi sejak kemarin, Rabu (15/12/2021). Kasus varian Covid-19 ini ditemukan di seorang petugas RS Wisma Atlet yang bekerja di bidang kebersihan. Hal ini diungkap langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Budi menyebut sampel dari tim yang bertugas di Wisma Atlet diambil pada seminggu sebelumnya, tepatnya pada Rabu (8/12) lalu. Sampel ini dikirim ke Kemenkes untuk segera dicek dengan Whole Genome Sequencing. Dari tes inilah terdeteksi tiga orang positif Covid-19 dan satu orang dipastikan terpapar Covid-19 varian Omicron.

Menariknya, baik yang positif atau dipastikan terpapar varian Omicron, sama sekali nggak mengalami gejala layaknya batuk atau pilek. Bahkan, hasil tes PCR yang dilakukan kepada dua petugas kebersihan malah menunjukkan negatif Covid-19.

Yang jadi masalah, setidaknya ada lima orang yang kini statusnya adalah probable Omicron alias masih belum bisa ditentukan namun ada kemungkinan terpapar varian Omicron. Mereka adalah dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru saja pulang dari Amerika Serikat. Keduanya langsung diisolasi di Wisma Atlet. Tiga Warga Negara Tiongkok yang baru saja tiba di Manado mendapatkan status yang sama.

“WN China tersebut menjalani karantina di Manado,” ujar Budi di siaran pers hari ini, Kamis (16/12/2021).

Indonesia bukanlah negara satu-satunya di Asia Tenggara yang sudah mengumumkan kasus Omicron. Sebelumnya, Filipina juga sudah mengumumkan dua kasus varian tersebut. Selain itu, Thailand pada Senin (6/12) juga mengumumkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron pada seorang Warga Negara Amerika Sarikat yang baru saja tiba di negara tersebut usai berkunjung ke Spanyol.

Perlu booster atau vaksin dosis ketiga untuk mencegah Covid-19 varian Omicron? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Malaysia juga sudah mengumumkan kasus pertama Omicron pada Jumat (3/12) pada seorang mahasiswa asing yang baru saja tiba dari Afrika Selatan sekitar dua minggu sebelumnya. Kini sang mahasiswa masih menjalani karantina. Yang bikin tambah rumit, sang mahasiswa tiba di Malaysia pada Jumat (19/11) usai transit di Singapura.

Nah, pihak Singapura pun juga melakukan pengecekan dengan ketat. Hasilnya, seorang penduduk tetap di negara tersebut berusia 44 tahun yang baru saja tiba dari Mozambik terkonfirmasi positif Covic-19 Omicron. Dia dilaporkan sempat melakukan perjalanan yang transit di Johannesburg, Afrika Selatan.

Vaksin Covid-19 Nggak Mampu Mencegah Varian Omicron?

Di Indonesia, sebagian warganya sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dari jenama Sinovac. Masalahnya, menurut penelitian yang dilakukan di Hong Kong, antibodi yang terbentuk dari vaksinasi Sinovac serta BioNTech nggak cukup untuk mencegah penularan varian Omicron ini.

Pemimpin penelitian dari Universitas Hong Kong, Prof Yuen Kwok-Yung, Prof Cheng Hong-Lin, serta Dr Kelvin To pun menyarankan siapa saja, khususnya yang sudah mendapatkan vaksinasi Sinovac untuk mendapatkan booster alias suntikan ketiga.

“Masyarakat disarankan mendapatkan dosis ketiga secepat mungkin sembari menunggu vaksin generasi berikutnya,” saran para peneliti, Rabu (15/12).

Duh, semoga saja kasus varian Omicron di Indonesia nggak sampai memicu dampak yang parah sebagaimana varian Delta lalu, ya? (Kat/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: