BerandaCoffreak
Sabtu, 6 Jul 2018 16:35

Tingkatan Roasting Kopi Jadi Penentu Karakter Kopi

Coffe Roasting. (Health)

Roasting coffe merupakan salah satu proses penting dalam mengolah kopi. Ada empat tingkatan level roasting yang bakal membentuk ciri khas biji kopi. Apa saja ya?

Inibaru.id – Sebelum tersaji dalam sebuah cangkir, kopi terlebih dahulu melalui proses yang panjang. Mulai dari dipetik dari pohonnya hingga akhirnya kopi mendarat di kedai-kedai kopi dan diolah para barista. Nah, salah satu proses penting yang dilalui kopi adalah coffee roasting.

Coffe roasting adalah proses pemanggangan kopi hingga menjadi kopi matang. Proses ini termasuk proses yang penting karena pemanggangan kopi menetukan rasa kopi yang dihasilkan nanti.

Proses roasting ini memiliki pengaruh hingga 30 persen pada aroma dan rasa kopi, lo. Pada proses tersebut, biji kopi akan mengalami banyak perubahan mulai dari pengurangan kadar air, perubahan berat dan ukuran, hingga perubahan warna. Secara umum, ada empat level roasting kopi. Yuk, simak ulasan berikut.

Light Roast

Light Roast. (Perfectdailygrind.com)

Light roast biasanya menghasilkan biji yang berwarna cokla muda, cenderung terang, dan nggak ada minyak di permukaan bijinya. Light Roast ini memiliki rasa biji kopi yang ringan seperti teh dan lebih sehat. Pada tingkat ini, rasa asli dan besar kafein dari biji kopi itu berasal tetap dipertahankan.

Kopitree.co.id, Jumat (2/3/2018), menulis, light roast ini umumnya dipanggang menggunakan suhu internal 180° C – 205° C. pada suhu sekitar 205° C biji akan retak dan akan melebarkan ukurannya. Ini disebut sebagai celah pertama. Jadi, light roast adalah biji yang disangrai dalam waktu yang relatif singkat sehingga membuka celah pertama atau first crack.

Beberapa nama roast yang umum digunakan dalam kategori light roast adalah Light City, Half City, dan Cinnamon Roast.

Medium Roast

Medium Roast. (Dennysgroup.com)

Medium roast memiliki warna biji yang lebih sedikit kecokelatan. Permukaan bijinya tidak berminyak dan lebih halus daripada light roast. Hasil olahannya pun memiliki rasa, aroma, dan keasaman yang lebih seimbang dengan kadar kafein yang lebih sedikit. Bisa dibilang, medium roast membentuk karakter aroma dan rasa yang sweet.

Proses medium roast ini biasanya mengguanakan suhu 210°C- 220°C memasuki fase antara akhir retak pertama tapi belum memasuki awal retak kedua.

Beberapa nama roast yang umum dalam kategori medium roast adalah American Roast, City Roast, dan Breakfast Roast.

Medium-Dark Roast

Medium-Dark Roast. (rebanas.com)

Medium-dark roast memiliki warna yang lebih gelap dan sedikit berminyak pada permukaan bijinya.  Proses medium-dark roast berada di fase awal retakan kedua atau di tengah retakan kedua. Proses medium-dark roast menggunakan suhu 225° C atau 230°. Rasa dan Aroma yang dimunculkan melalui proses medium-dark roast lebih terasa dan memiliki aroma yang khas seperti aroma gosong dan juga rasa kopi mungkin agak pedas.

Nama roasting yang paling umum menggunakan proses medium-dark roast adalah Full-City Roast, After Dinner Roast, dan Vienna Roast.

Dark Roast

Dark roast cenderung berwarna coklat tua, bahkan hampir hitam keseluruhan. Kopi dark roast memiliki minyak lebih banyak yang biasanya akan terlihat di cangkir saat biji olahannya diseduh. Kopi ini memiliki rasa pahit yang dominan dengan bau sedikit gosong. Jumlah kadar kafeinnya pun menurun sangat banyak.

Proses roasting-nya menggunakan suhu 240 °C hingga melebihi 250 °C sehingga biji kopinya tipis dan rasanya akan ditandai dengan rasa tar atau arang.

Di antara nama kopi yang paling umum menggunakan proses dark roast adalah French Roast, Italian Roast, Espresso Roast, Continental Roast, New Orleans Roast, dan Spanish Roast. Banyak hasil olahan dari dark roast digunakan untuk campuran espresso.

Nah, kalau kamu lebih suka kopi dengan level pemanggangan yang mana nih, Millens? (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: