BerandaCoffreak
Kamis, 9 Okt 2019 19:14

Ngopi Tipis-Tipis di Puncak Perbukitan Menoreh Yogyakarta

Ada beberapa kedai kopi di kawasan pegunungan Menoreh. (Bisniswisata)

Kopi dipilih sebagian orang untuk menghangatkan tubuh. Jika kamu berkunjung ke Puncak Suroloyo, Yogyakarta, kedai-kedai kopi di sana patut kamu singgahi. Nah, salah satu kedai yang sebaiknya kamu singgahi adalah Kedai Kopi Suroloyo. Hm, di mana nih lokasinya?

Inibaru.id – Malam yang dingin dihabiskan sebagian orang dengan menikmati kopi. Untuk menikmati minuman ini, beberapa tempat di Yogyakarta bisa dijadikan referensi. Salah satu tempat yang sebaiknya kamu kunjungi adalah Kedai Kopi Suroloyo. Hm, di mana ya?

Kedai Kopi Suroloyo berada di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo. Jika kamu dari pusat kota Yogyakarta, ambillah jalan menuju kawasan puncak Suroloyo. Setelah memarkir kendaraan di parkiran, kedai bercat cokelat ini bisa kamu jangkau dengan berjalan kaki.

https://grattite.files.wordpress.com/2018/02/kopi-suroloyo-1.jpeg?w=642

Kedai Kopi Mas Win menjadi persinggahan wisatawan yang hendak ke Puncak Suroloyo. (Grattitte.wordpress)

Si penjual yang akrab disapa Mas Win menyediakan dua teknik penyeduhan yaitu kopi saring dan kopi tubruk. Kopi-kopi ini dibuat dengan alat yang disebut rok presso.

O ya, Mas Win menanam biji kopi robusta dan arabika di lahannya sendiri, lo. Di sana, kamu bisa memilih americano andalan Mas Win yang merupakan kopi blend, perpaduan robusta dan arabika hasil racikannya. Yap, inilah jadi salah satu andalan Kedai Kopi Suroloyo.

Kedai Kopi Suroloyo biasanya dibuka pukul 10.00 WIB hingga malam hari. Jika tertarik mencicipi kopi-kopi Mas Win, jangan ragu datang ke sana.

Eh, selain menjajal nikmatnya kopi, sekalian wisata ke Puncak Suroloyo ya. Sambil menyelam, minum air. Sambil ngopi, sekalian berburu foto! Menyenangkan kan? Supaya makin seru, ajak teman-temanmu ya. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024