BerandaCoffreak
Selasa, 27 Nov 2017 14:37

Liong Bulan, Kopi Tersohor dari Bogor

Walikota Bogor Bima Arya kala mengunjungi pabrik pembuatan kopi legendaris cap Liong Bulan di Bogor. (Twitter/Kopi_liongbulan)

Aroma yang tajam dengan tingkat kekentalan yang “wah”, menjadikan Liong Bulan sebagai kopi legendaris yang terus diminati hingga saat ini.

Inibaru.id – Kalau Bandung memiliki kopi cap “Aroma” yang melegenda, Bogor juga mempunyai kopi terkenal yang yang tak kalah legendaris. Namanya kopi cap “Liong Bulan”. Kopi jenama ini konon sudah diproduksi sejak 1945.

Beberapa waktu lalu warga Bogor dibuat heboh setelah akun Facebook Awang Satyana mengunggah gambar yang menyatakan pabrik Kopi Liong Bulan tutup. Berbagai tanggapan pun bermunculan, memaksa pemilik jenama dagang ini angkat bicara.

Dilansir dari Beritagar.id, Sabtu (25/11/2017), salah seorang anak pemilik kopi berlambang naga dan bulan ini melalui akun Facebook pribadinya, Sherly Fausta, memberi klarifikasi pada kolom komentar akun Facebook Pojok Bogor.

Sherly Fausta mengatakan, yang tutup hanyalah satu dari toko distributor Kopi Liong Bulan yang berada di Jalan Pabaton No 2, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Jadi, bukan pabriknya yang tutup seperti yang ramai dibicarakan orang.

Baca juga:
Kue Kekinian Khas Minang ala Rossa
Menyesap Kopi Lintong yang Mulai Mendunia

“Sang Naga belom berencana untuk terbang ke bulan kok di saat dekat ini,” kelakar Sherly.

Tak hanya Sherly, Walikota Bogor Bima Arya pun mencoba mengklarifikasi rumor tersebut dengan mengunjungi langsung pabrik Kopi Liong Bulan. Melalui Instagram @bimaaryasugiarto, dia mengatakan bahwa Kopi Liong Bulan masih ada.

“Yang tutup adalah salah satu tokonya saja, karena pemiliknya sakit. Di pabriknya masih ada sekitar 50 karyawan. Dari sini kopi kebanggaan orang Bogor ini didistribusikan ke seluruh Penjuru Bogor. Salam hangat untuk seluruh LIONGERS!” tulisnya disertai foto dirinya tengah berada di pabrik kopi tersebut.

Aroma Khas

Berdiri sejak tujuh dekade lalu, Kopi Liong Bulan terus memiliki penikmat hingga kini. Kopi ini memiliki aroma yang khas dan tajam. Selain itu, Liong Bulan juga terkenal akan kekentalannya saat diseduh. Hal ini terjadi lantaran ampas kopi tersebut tak mudah mengendap.

Untuk menghasilkan rasa yang kuat, warga Bogor umumnya menyeduh kopi yang sudah disertai gula dalam satu kemasan ini dengan air yang baru saja mendidih. Air yang dituang cukup setengah gelas, lalu dibiarkan sekitar satu menit agar kopi benar-benar larut, kemudian baru diaduk.

Baca juga:
Di sini Kuliner Ini Biasa, Di Belanda Itu Luar Biasa
Inilah Garut “Si Kota Cokelat”

Kopi Liong Bulan tersebar di seantero Bogor. Jadi, tak akan sulit untuk mencarinya. Anda juga bisa membelinya di warung-warung kemudian menyeduhnya sendiri di rumah. Sementara bagi yang di luar kota, Anda bisa memesan via daring. Banyak yang menjual.

Untuk kemasan paling kecil, sebungkus kopi hitam Liong Bulan 25 gram dihargai Rp 2.000. Ada juga ukuran 40, 80 dan 500 gram. Liong Bulan juga menjual “kopi tulen” dengan kemasan kertas samson ukuran 250 gram dengan harga Rp 12.500-18.000. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: