BerandaAdventurial
Kamis, 27 Nov 2019 16:36

Yey! Modal Sepuluh Ribu Rupiah Bisa Naik Perahu Keliling Pantai Marina

Naik perahu di kawasan Pantai Marina. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Naik perahu nggak harus mahal, <i>Millens</i>. Di Pantai Marina terdapat jasa wisata perahu bertarif murah meriah. Tertarik mencoba?

Inibaru.id - Bagi orang yang terbiasa hidup di daratan seperti saya, naik perahu bisa dikatakan sangat jarang. Kesempatan ini hanya terjadi tatkala saya berkunjung ke wisata laut atau menyeberang ke perairan-perairan tertentu. Seingat saya terakhir naik perahu empat tahun yang lalu saat berkunjung ke Kalimantan Tengah.

Pada hari liburan Sabtu (9/11), saya berkesempatan naik perahu lagi. Kali ini bukan untuk berlayar ke tempat jauh dengan biaya ratusan ribu, tapi ini murni untuk me time bersama laut dengan biaya yang murah meriah. Pengalaman ini saya dapatkan di Pantai Marina yang terletak di pesisir utara Semarang.

Salah satu perahu tertambat di tepi Pantai Marina. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Ketika memasuki Pantai Marina saat weekend, wisatawan dalam dan luar kota akan tumplek menikmati hawa laut yang segar. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di pantai ini, dari memancing, ikut tur dengan kereta sambung khas pantai, menikmati berbagai macam makanan dan minuman menggoda, hingga wisata naik perahu. Memilih naik perahu menjadi pilihan utama saya.

Perahu yang saya naiki terdiri dari tiga warna dominan: biru, merah, dan putih. Panjang perahu sekitar sepuluh meter dengan kapasitas sekitar 80 lebih penumpang. Saat itu saya naik bersama rombongan wisata ibu-ibu dari sebuah perkumpulan tertentu berpakaian hijau yang saya lupa menanyakan nama organisasinya.

Perahu penumpang yang saya tumpangi. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Setelah menunggu sekitar 15 menit (ngetem) sambil menunggu perahu penuh penumpang, akhirnya perahu itu pun dijalankan. Saya memilih duduk di bagian pinggir agar bisa langsung merasakan percikan air laut. Perlahan tapi pasti perahu berjalan, rasanya bergelayut, segar, dan beban-beban hidup terasa hilang.

Dari atas perahu saya menyaksikan ikan-ikan seukuran jempol pipih warna perak meloncat-loncat seperti lumba-lumba. Juga riak-riak debur gelombang yang saling berkejaran. Saat perahu berlawanan dengan gelombang, perahu bergoyang dengan asyik daripada ketika perahu mengikuti arus gelombang yang terkesan datar.

Saat berkeliling, terlihat branjang nelayan di tengah laut untuk menangkap ikan dan udang. Terlihat pula wilayah laut yang coba diurug untuk dijadikan daratan dengan pembatas berupa bambu-bambu. Terlihat pula Pantai Baruna, Pantai Cipta, dan Gedung Marina Convention Center di sekitarnya. Suara debur ombak semakin menambah seru, suaranya yang khas langsung membuat saya tenang.

Naik perahu semakin asyik jika dengan keluarga atau rombongan. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Di tengah perjalanan, seorang laki-laki mencolek bahu saya yang sedang menikmati pemandangan laut, ternyata dia bertugas nariki uang naik perahu. Rp 10 ribu saja. Meski murah, perahu ini lumayan safe karena tersedia perlengkapan pelampung dan ban untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang nggak diinginkan.

Setelah 20 menit berlalu, akhirnya perahu kembali lagi di titik awal alias di dermaga. Salah seorang pria paruh baya yang duduk di belakang saya berseloroh pada temannya ketika turun, “durung ning Marina lek durung numpak prau (belum ke Marnina kalau belum naik perahu).” Aih, rasa-rasanya saya sepakat! (Isma Swastiningrum/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: