BerandaAdventurial
Kamis, 15 Jul 2020 13:00

Spa Semarangan, Metode Spa Unik dengan Belimbing Wuluh

Spa salah satu cara untuk melepas penat setelah beraktivitas. Selain itu juga berguna untuk merawat kulit. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Kota Semarang bakal punya cara spa yang khas. Namanya adalah "Spa Semarangan". Yang unik dari metode spa ini adalah penggunaan bahan baku belimbing wuluh. Wah, seperti apa ya jadinya?<br>

Inibaru.id - Rutinitas sehari-hari yang padat seringkali bikin kepala dan hati penat. Kalau sudah begitu yang dibutuhkan adalah istirahat sejenak atau mencari hiburan. Salah satu solusi untuk menghilangkan semua kepenatan tadi adalah dengan melakukan spa.

Pijatan-pijatan lembut para terapis dan luluran dari bahan yang nyaman di kulit tentu akan bikin badan terasa rileks. Kepenatan barangkali akan semakin sirna tatkala melakukan spa di ruangan yang hening, alunan musik tenang, dan bau-bau aroma terapi yang meruap memasuki hidung.

Nah, Asosiasi Spa Sehat Semarang (Assera) ternyata punya teknik spa khas yang dinamakan dengan “Spa Semarangan”. Spa ini dinilai akan mewakili cita rasa Kota Semarang. Kamu sudah tahu belum?

Bahan baku Spa Semarangan. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Ketua Assera Maria Magdalena Susanti bercerita perihal Spa Semarangan. Jadi spa ini diciptakan oleh para anggota Assera. Mereka ingin, membuat bahan-bahan terapi yang berasal dari lingkungan sekitar sehingga harganya pun nggak perlu terlalu mahal. Salah satunya bahan yang digunakan adalah belimbing wuluh.

“Belimbing wuluh ini belum pernah digunakan untuk spa. Maka ini sekaligus inovasi,” ujar Maria.

Saat melakukan tahapan pertama dalam spa yakni massage. Pada Spa Semarangan terapis akan memijat dengan mengoleskan minyak kelapa murni. Kata Maria, minyak oles ini akan melembabkan kulit, menangkal radikal bebas atau sinar UV sekaligus menghaluskan.

Setelah massage, terapis akan melakukan scrubbing. Gunanya, mengganti sel kulit mati dan mencerahkan kulit. Pada Spa Semarangan, di tahap scrub sudah menggunakan belimbing wuluh, tapi belum begitu banyak.

Menggunakan belimbing wuluh. (Inibaru.id/ Triawanda Trita Aditya)<br>

Tahapan selanjutnya, pengaplikasian masker. Nah, di tahap masker inilah bahan inovasi dengan menggunakan belimbing wuluh tadi dipakai sepenuhnya. Menurut Maria, belimbing wuluh ternyata punya kasiat bagus untuk kulit.

“Yang utama itu belimbing wuluh bagus buat nutrisi kulit. Selain memang khasiat lainnya seperti mencerahkan kulit dan mengangkat sel kulit mati. Belimbing wuluh juga bisa mengecilkan pori-pori,” jelasnya.

Kemudian Maria menuturkan, memang jika murni belimbing wuluh yang digunakan, pasti akan pedih di kulit. Namun untuk Spa Semarang, dinetralisir dengan yogurt jadi rasa perih tadi hilang.

Belimbing wuluh dipakai saat scrub dan masker. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Perpaduan belimbing wuluh dan yogurt tadi ternyata merupakan kombinasi yang cocok. Kata Maria, kedua jenis bahan itu bahkan bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Jadi nggak perlu lagi ada kekhawatiran, nanti bahan ini cocok buat kulit atau nggak.

“Yang ada jadi dingin, lembut dan lembab,” katanya.

Setelah melalui masker, tahap berikutnya adalah dengan berendam. Sebagai info, air yang digunakan pada metode Spa Semarangan ini juga telah ditambahkan rempah khusus. Semuanya juga berasal dari bahan-bahan di lingkungan sekitar.

Spa Semarangan menggunakan rempah-rempah alami. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Maria membeberkan rempah-rempah khusus tersebut terdiri dari kayu manis, daun pandan, kayu secang dan temu giring. Semua perpaduan rempah-rempah tersebut akan menghasilkan aromaterapi yang kuat yang bisa bikin rileks serta detoks.

Spa Semarangan ini nantinya akan menjadi bagian dari pariwisata Semarang. Kalau kamu mau mencobanya bisa ke Aluna atau Susan Spa Semarang. Kedua tempat tersebut khusus untuk perempuan ya. Khusus laki-laki bisa datang ke Susan Spa Bandungan.

"Kami ingin menjadikan Kota Semarang sebagai destinasi spa kedua setelah Bali," pungkas Maria.

Harga Spa Semarangan ini dipatok sebesar Rp 400 ribu. Tertarik mencobanya, Millens? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: