BerandaAdventurial
Selasa, 3 Jun 2024 17:00

Sedekah Bumi Desa Gulangpongge: Setengah Bulan Penuh Hiburan

Arak-arakan gunungan oleh warga Gulangpongge dalam karnaval sedekah bumi tahun 2024. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Berlangsung hingga 8 Juni mendatang, selama setengah bulan berbagai macam hiburan dan pentas kesenian akan mewarnai tradisi Sedekah Bumi di Desa Gulangpongge, Kabupaten Pati

Inibaru.id - Bulan Apit menjadi waktu yang tepat untuk berkunjung ke Kabupaten Pati karena pada bulan yang berada di tengah-tengah antara Idulfitri dan Iduladha itu, warga Bumi Mina Tani biasanya menggelar sedekah bumi.

Tiap daerah umumnya punya ritual berbeda, nggak terkecuali Desa Wisata Gulangpongge. Tahun ini, desa kecil di punggung Gunung Muria itu merayakan tradisi sedekah bumi dengan menggelar rangkaian perayaan selama setengah bulan lamanya.

Acara yang berlangsung sejak 25 Juni ini terbuka untuk umum; nggak hanya diperuntukkan bagi warga setempat. Jadi, kamu nggak punya referensi liburan lain, belum terlambat kalau mau menyambangi desa yang menjadi bagian dari Kecamatan Gunungwungkal ini, lo!

Kepala Desa Gulangpongge Kuntardi mengungkapkan, sedekah bumi tahun ini bakal menampilkan pelbagai pentas kesenian, hiburan, dan tradisi setempat. Seluruh kegiatan ini gratis tanpa pungutan biaya dan siapa pun boleh turut serta.

Lebih Meriah dari Tahun Lalu

Kemeriahan acara sedekah bumi Gulangpongge diramaikan oleh anak-anak hingga orang tua. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Kuntardi menegaskan, seluruh rangkaian sedekah bumi di Desa Gulangpongge memang diniatkan untuk sedekah karena inti dari tradisi tersebut memang demikian. Selain itu, pergelaran tersebut juga diselenggarakan sebagai upaya untuk melestarikan budaya setempat agar bisa diteruskan anak cucu.

"Tahun ini lebih meriah dibanding tahun lalu karena setiap dukuh menggelar acara sendiri, dimulai sejak 25 Mei kemarin," terangnya saat membuka karnaval sedekah bumi pada Kamis (30/5/2024). "Dukuh Sekar, misalnya, bikin kompetisi voli tiap sore dari 25 sampai 30 Mei."

Selain voli, Kuntardi menambahkan, Gulangpongge juga menggelar prosesi ziarah makam leluhur pada 28 Mei, lalu Tayub pada 29 Mei, dan puncak sedekah bumi pada 30 Mei. Pada puncak sedekah bumi ada karnaval, pentas wayang, dan pentas barongan.

"Meski disebut puncak, rangkaian acara sedekah bumi belum akan berakhir. Berbagai macam pentas hiburan masih berlangsung selama seminggu penuh setelah karnaval," akunya.

Hiburan Tiap Hari

Pucak (miniatur rumah yang diisi berkat) diarak ke punden desa saat karnaval sedekah bumi Gulangpongge. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Kendati karnaval mereka sebut sebagai acara puncak, rangkaian sedekah bumi di Gulangpongge nggak serta-merta berakhir. Sederet kegiatan masih mengikutinya, antara lain ketoprak, selawatan, panjat pinang waria, konser dangdut, barongan, ketoprak, dan campur sari.

"Rangkaian sedekah bumi akan ditutup dengan acara selawatan pada 8 Juni besok," terang Kuntardi. "Jadi, akan ada hiburan setiap hari biar masyarakat, baik warga setempat maupun luar desa, merasa happy."

Dia menegaskan, berlangsungnya tiap acara di Gulangpongge nggak lepas dari semangat gotong royong yang masih kental di desanya. Karenanya, Kuntardi berharap tradisi tahunan tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Semoga semua elemen masyarakat mendapat rahmat dari Allah dalam prosesi sedekah bumi ini," tandasnya.

Barangkali kamu mau mengikuti prosesi sedekah bumi yang kalau dihitung secara keseluruhan dari awal sampai akhir mencapai setengah bulan ini, masih tersisa dua hari, lo! (Rizki Arganingsih/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: