BerandaAdventurial
Kamis, 17 Jul 2019 16:05

Putar-Putar di Pabrik Gula Tegal dengan Loko Antik Zaman Kolonial

Berswafoto di loco antik PG Pangkah. (Destinasiwisata)

Yuk, naik kereta api zadul di PG Pangkah Tegal! Naik kereta api, tut-tut-tut! Siapa hendak turut! Ha-ha.

Inibaru.id – Pabrik gula (PG) yang tersebar di seluruh Jawa begitu akrab dengan segala hal yang antik. Maklum, pabrik tersebut memang umumnya dibangun pada masa kolonialisme Belanda. Kini, yang tersisa dari peninggalan itu banyak dipakai sebagai fasilitas wisata zadul, termasuk di PG Pangkah, Tegal.

Memanfaatkan lokomotif penarik gerbong pengankut tebu, PG yang berproduksi sejak 1832 itu, yang belakangan mengembangkan agrowisata, membuat satu wahana unik, yakni Wisata Loko Antik.

PG Pangkah merupakan perusahaan perkebunan dan pengelolahan tebu penginggalan Pemerintahan Kolonial Belanda yang telah dinasionalisasikan sebagai perusahaan Indonesia yang ada di Desa Pangkah, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Agrowisata Pangkah merupakan bagian dari PTPN IV Jawa Tengah. Sementara, Loko Pangkah, dikisahkan merupakan kereta yang dibuat sekitar 1927, yang bertenaga diesel.

Naik kereta api di Agrowisata Pangkah. (Youtube)

Nah, kamu yang pengin tahu sejarah produksi gula dan perkereta apian, Agrowisata Loko Pangkah sangat direkomendasi untuk kamu kunjungi. Berbagai wisatawan lokal maupun internasional datang untuk melihat pabrik gula dan kereta bersejarah ini.

Nggak hanya menyaksikannya, kamu juga bisa naik loko antik ini mengitari area pabrik. Dengan biaya yang nggak terlalu mahal, loko antik tersebut bakal melintasi perkampungan, perkebunan tebu, hingga pinggiran Waduk Cacaban.

Loko ini masih sanggup menarik tiga gebong penuh wisatawan dengan jarak tempuh sekitar 500 meter. Eits, tapi momen itu nggak berlaku tiap hari. Ada waktu tertentu loko antik tersebut beroperasi, misalnya saat Metikan.

Duh, nggak sabar pengin ke sana, nih! Eh, tapi sebelum ke sana, cari informasinya terlebih dahulu ya! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: