BerandaAdventurial
Selasa, 17 Okt 2022 11:47

Pengin Berburu Barang Antik di Pasar Senthir Yogyakarta? Ikuti Tips Ini

Tips berburu barang antik di Pasar Senthir Yogyakarta. (Gudeg.net/

Di Pasar Senthir Yogyakarta, kamu bisa berburu barang bekas dan barang antik. Nah, biar bisa mendapatkan barang terbaik dengan harga murah, ikuti tips ini, Millens.

Inibaru.id – Dari sekian banyak spot menarik yang bisa kamu kunjungi di Yogyakarta, agaknya Pasar Senthir bisa dibilang sebagai yang paling unik. Soalnya, di tempat ini, kamu bisa berburu barang antik!

Pasar Senthir bisa kamu temui di tempat parkir Pasar Beringharjo yang berlokasi di ujung selatan Jalan Malioboro. Pasar ini baru eksis setelah pukul 18.00 WIB. Setelah kawasan parkir tersebut sepi dari kendaraan pengunjung, para penjual barang antik dan barang bekas langsung menata barang-barang jualannya.

Menurut keterangan Liputan 6, Kamis (6/10/2022), nama Pasar Senthir berasal dari “senthir” yang merupakan lampu minyak tradisional yang dulu banyak digunakan masyarakat saat mati listrik. Sebagian orang di Indonesia mungkin mengenalkan dengan lampu teplok.

Sayangnya, kini kamu hampir nggak akan pernah lagi bisa menemui penjual yang memakai senthir di sana. Kebanyakan sudah memakai lampu neon yang lebih terang.

Lantas, apa saja sih barang yang dijual di pasar ini? Kamu bisa membeli buku, komik, majalah, pakaian, tas, sepatu, berbagai macam aksesoris, hingga barang-barang antik seperti uang kuno atau barang-barang zadul.

Nah, karena barang yang dijual juga nggak biasa, kamu juga harus tahu trik untuk membeli barang di sana. Berikut adalah sejumlah tips untuk bisa mendapatkan barang antik di Pasar Senthir Yogyakarta agar bisa mendapatkan harga murah dan barang berkualitas yang perlu kamu tahu:

Datang Setelah Pukul 19.00 WIB

Untuk berburu barang antik di Pasar Senthir, harus cerdik, Millens. (Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara)

Menurut artikel yang diterbitkan Tempo, Selasa (12/3/2019), waktu terbaik untuk datang ke Pasar Senthir adalah pukul 19.00 – 20.00 WIB. Jangan datang lebih dari pukul 22.00 WIB karena pada saat itu, suasana jauh lebih sepi dan banyak pedagang sudah tutup.

Mengapa sebaiknya kamu datang setelah pukul 19.00 WIB? Karena pada saat itu, banyak penjual yang menggelar lapak sehingga persaingan untuk mendapatkan konsumen cukup tinggi. Tentu persaingan untuk memberikan harga yang menarik perhatian bakal terjadi. Selain itu, pilihan untuk mendapatkan barang antik juga semakin bervariasi.

Sabar dan Pilah Satu Per Satu

Saking banyaknya pilihan barang antik yang bisa kamu temui di Pasar Senthir, kamu harus bersabar untuk memilahnya satu demi satu. Jangan terburu-buru untuk langsung membeli satu barang karena bisa jadi kamu akan menemukan barang lain yang jauh lebih menarik. Intinya sih, cek sebanyak-banyaknya barang dulu dan pilihlah yang terbaik.

Jangan Ragu untuk Menawar

Yap, namanya pedagang pasti pengin untung. Kadang, mereka memasang harga tinggi agar bisa mendapatkan untung banyak. Kamu pun punya hak untuk menawar agar bisa mendapatkan harga terbaik. Tapi, akan jauh lebih baik jika kamu riset dulu barang-barang antik di internet. Selain itu, jangan ragu bandingan harga satu penjual dari penjual lainnya. Jadi, kamu bisa tahu deh cara menawar harga yang pas.

“Kalau memang lagi bejo dan pinter nawar, ada barang yang kita sedang cari dan harganya murah. Pokoknya, pinter-pinternya kita deh,” ucap salah seorang pengunjung Pasar Senthir, Karno sebagaimana dilansir dari Harian Jogja, Rabu (19/7/2018).

Jadi, sudah siap nggak nih berburu barang antik Pasar Senthir Yogyakarta? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024