BerandaAdventurial
Kamis, 10 Sep 2025 15:01

Pengembangan Wisata Semarang dan Wacana Hubungkan Lawang Sewu dengan Heritage Kota Lama

Sekda Jateng Sumarno saat membuka Festival Kota Lama Semarang. (Humas Jateng)

Sekda Jateng mengusulkan penataan Jalan Inspeksi yang bisa menghubungkan dua destinasi Kota Lama dan Lawang Sewu.

Inibaru.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengusulkan agar pengembangan wisata Kota Lama Semarang bisa diintegrasikan dengan Heritage Lawang Sewu. Caranya dengan melakukan penataan jalan inspeksi yang bisa menghubungkan dua destinasi tersebut.

Menurutnya, hal ini akan menarik mengingat di sekitar jalan inspeksi tersebut banyak bangunan bersejarah dan kampung-kampun tua yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

"Orang-orang kan sekarang suka jogging dan jalan-jalan. Nah, jalan inspeksi ini jaraknya sekitar 3 kilometer dari Lawang Sewu ke Kota Lama," kata Sumarno dalam pembukaan Festival Kota Lama Semarang 2025 di Laroka Teater, Jalan Cendrawasih, Kawasan Kota Lama Semarang, Senin (8/9) malam.

Penataan jalan tersebut, lanjut dia, semoga saja mampu membangkitkan nilai sejarah Kota Semarang. Selain itu, keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga akan tumbuh.

Sumarno mengatakan, Kawasan Kota Lama Semarang dengan bangunan heritage yang dimiliki menjadi identitas berbeda dari wilayah lain. Hal itu pula yang menjadikan kekayaan potensi pariwisata, jejak sejarah, dan budaya multikultural bagi Kota Lunpia ini.

"Semarang dengan kekhususannya memiliki Kawasan Kota Lama. Ini sejalan dengan slogan Pak Gubernur 'Ngopeni Ngelakoni'. Kota Lama harus kita openi, karena punya potensi luar biasa," katanya.

Sumarno mengapresiasi eksistensi Festival Kota Lama yang berjalan ke-14 kalinya. Artinya pengembangan pariwisata di kawasan tersebut terus dipertahankan. Menurutnya, ekonomi Jateng banyak ditopang sektor konsumsi. Maka, Pemda harus jeli berinovasi di pariwisata untuk mendatangkan banyak orang ke Jateng.

"Kota Semarang aksesnya lebih mudah. Tentu itu potensi yang luar biasa. Mudah-mudahan even seperti Festival Kota Lama ini, gaung dan dampaknya lebih luas lagi," katanya.

Pemprov Jateng juga telah memberi dukungan, salah satunya mengupayakan pembukaan akses penerbangan internasinal langsung dari Bandara Jenderal Ahmad Yani di Kota Semarang; termasuk dibukanya penerbangan langsung Semarang-Kuala Lumpur (Malaysia).

"Rencana pada akhir 2025 ini akan dibuka rute Semarang-Singapura," tuturnya.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengatakan, Festival Kota Lama 2025 digelar mulai 6-14 September 2025. Terdapat banyak event yang menunjukkan identitas Kota Semarang dengan masyarakat multikultural sejak dahulu.

"Mudah-mudahan jadi energi positif yang mengalir; merajut perbedaan dan menampakkannya dalam keindahan Festival Kota Lama," katanya.

Ke depan, dia melanjutkan, Pemkot Semarang berencana melakukan penataan wajah infrastruktur di sejumlah kawasan lain untuk mengembangkan potensi wilayah; di antaranya Kampung Melayu, Pecinan, dan Kampung Sekayu.

Jalur khusus pejalan kaki dari Lawang Sewu ke Kota Lama sepertinya cukup menarik. Bagaimana menurutmu, Gez? (Murjangkung/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: