BerandaAdventurial
Rabu, 29 Nov 2022 11:05

Nikmati Sensasi Serunya Musim Dingin di Dusun Salju

Wahana Dusun Salju di Dusun Semilir, Bawen, Kabupaten Semarang merupakan tempat bermain salju terbesar di Jawa Tengah. (Dok. Dusun Salju)

Menikmati sensasi musim dingin di Semarang? Bisa saja, kok. Datang saja ke Dusun Salju yang ada di Dusun Semilir, Kabupaten Semarang.

Inbaru.id - Pernahkah kamu membayangkan mengayuh sepeda di jalanan Tokyo yang bersalju? Atau pernahkah kamu berkhayal memakai pakaian musim dingin, melempar bola es, dan membuat boneka salju di indahnya alam Norwegia?

Ya, bagi kita, masyarakat negara tropis, salju merupakan sesuatu yang istimewa. Untuk bisa menjumpainya, kita perlu terbang ratusan kilometer dulu ke belahan bumi yang sedang turun salju. Tentu saja hal itu membutuhkan banyak uang dan persiapan lainnya. Alhasil, yang bisa kita lakukan hanya membayangkan saja.

Tapi, jika sudah nggak sabar untuk bisa merasakan serunya bisa bermain di hamparan es, kamu nggak perlu khawatir, Millens. Tempat rekreasi keluarga Dusun Semilir di Bawen, Jawa Tengah ada wahana bermain salju, lo.

Dibuka pada Juli 2022, wahana ini menawarkan sensasi bermain salju untuk semua usia dan kalangan. Saat ada di sana, dijamin kamu akan merasa kedinginan karena suhu udara mencapai 5 derajat Celsius. Wahana yang diklaim sebagai tempat bermain salju terbesar di Jawa Tengah ini memiliki butiran es asli yang dihasilkan oleh mesin.

“Konsepnya memang wisata salju terbesar se-Jawa Tengah. Kalau saljunya itu memang dari es. Kami ada mesinnya. Pengunjung bisa main prosotan, bola-bola salju, bisa foto-foto juga,” kata Public Relations Dusun Semilir Ela Setiya Winanda, dikutip dari Kompas, (10/11/2022).

Nah, ingin segera mengajak keponakan atau gebetan untuk seru-seruan di sana tapi belum tahu tempatnya? Alamat Dusun Salju adalah Jalan Sukarno-Hatta 49, Bawen, Kabupaten Semarang. Kalau dari exit tol Ungaran-Bawen, jaraknya hanya sekitar 1 kilometer. Lokasi Dusun Salju ini berada di pelataran objek wisata Dusun Semilir. Dusun Salju buka setiap Senin-Jumat pukul 09.00-18.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-20.00 WIB.

Tips Bermain di Dusun Salju

Pengunjung bisa bermain prosotan, bola-bola salju, makan, dan berfoto. (Instagram/Oktavianadwii)

Sebelum datang ke sana, coba perhatikan beberapa tips berikut ini agar acara bermain salju kian maksimal, ya!

1. Membeli paket bundling untuk tiket masuk

Harga tiket masuk setiap Senin-Jumat mulai Rp75 ribu sedangkan Sabtu-Minggu mulai Rp85 ribu. Tiket itu belum termasuk harga masuk ke Dusun Semilir, yaitu Rp30 ribu pada hari biasa dan Rp40 ribu pada akhir pekan.

Agar lebih murah, kamu bisa membeli paket bundling hemat dengan harga mulai Rp65 ribu saat hari biasa dan mulai Rp90 ribu saat akhir pekan.

2. Mengisi kartu makan dengan uang tunai

Nggak perlu membawa sepatu bot dari rumah, saat di sana kamu akan dipinjami sepatu secara gratis. (Instagram/Marzchesee)

Ada banyak pilihan camilan dan minuman yang dibanderol harga mulai Rp10 ribu. Kamu bisa mengisi saldo di kartu yang disediakan untuk bertransaksi. Tapi, sebaiknya top-up kartu menggunakan uang tunai. Tujuannya jika ada kelebihan saldo dalam kartu bisa dikembalikan dalam bentuk uang tunai.

3. Memakai pakaian yang nyaman dan hangat

Kamu sebaiknya memakai pakaian yang tebal dan hangat karena suhu di dalam Dusun Salju sangat dingin. Tapi kalau terlanjur nggak membawa baju hangat, di sana ada penyewaan jaket dengan tarif Rp10 ribu untuk anak dan Rp15 ribu untuk dewasa.

4. Nggak perlu membawa sepatu bot dari rumah

Bermain salju memang disarankan mengenakan sepatu bot. Tapi, kamu nggak perlu mempersiapkannya dari rumah. Setiap pengunjung Dusun Salju akan dipinjami sepatu khusus secara gratis.

“Safety shoes sudah termasuk dalam tiket yang dibayarkan. Jadi, kalau pengunjung masuk, langsung diukur kaki dulu, baru kamu sesuaikan dengan sepatunya,” terang Ela.

Sudah membayangkan keseruan seperti apa yang bakal kamu lakukan di sana? Yuk, jangan ragu menikmati sensasi musim dingin di Dusun Salju! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024