BerandaAdventurial
Rabu, 16 Apr 2019 08:35

Kecantikan Lasem Harus Masuk <em>Bucket List</em> Tujuan Wisatamu di Jawa Tengah!

Salah satu sudut Lasem yang menawan. (Kompas.com/Garry Andrew Lotulung)

Lasem, daerah kecil di Kabupaten Rembang yang sempat berjaya dalam era perdagangan candu di Pulau Jawa pada abad ke-19. Hm, seberapa menarik wilayah yang dipenuhi ratusan rumah kuno ini?

Inibaru.id – Tiongkok kecil di pesisir utara Jawa Tengah, begitulah wilayah ini biasa disebut. Lasem namanya. Kawasan pecinan dengan 241 rumah kunonya menjadi salah satu daya tarik di kecamatan di Kabupaten Rembang ini.

Dikenal memiliki sejarah panjang dalam menjaga serta mengelola keragaman budaya dan etnis, Lasem juga sempat berjaya dalam perdagangan candu pada zamannya. Warga desanya selalu tampak ramah, kuliner khasnya juga termasyhur karena kelezatannya.

Waktu Berkunjung

Salah satu sudut Lasem yang menawan. (Kompas.com/Garry Andrew Lotulung)

Hampir nggak ada waktu khusus untuk berkunjung ke Lasem. Jadi, kamu bisa berkunjung kapan saja, selama ada waktu luang. Namun, kalau mau dapat momen khusus, mungkin kamu bisa menyambangi Lasem waktu perayaan Imlek atau Cap Go Meh.

Dikutip dari Kompas (30/5/2017), kamu juga bisa menikmati saat matahari terbenam paling bagus di Lasem selama Mei-Juni. Sementara, jika ingin menyaksikan pepohonan yang meranggas dan tampak eksotik, berkunjunglah selama September-Oktober.

Objek Wisata

Klenteng Cu Ang Kiong. (Instagram/aryaniyani21)

Untuk berwisata, kamu bisa mengunjungi beberapa tempat di Lasem, misalnya Desa Karangturi. Di sana, wisatawan bisa melihat berbagai bangunan bergaya India-Tiongkok. Bangunan tersebut terlihat dari arsitektur atap berbentuk ekor walet dan tiang-tiang penyangga bangunan besar.

Oya, kamu juga bisa menikmati Tiongkok Kecil dengan tur ke Klenteng Cu Ang Kiong, Po An Bio, atau Gie Yong Bio. Berkunjung ke klenteng-klenteng di Lasem, kamu bisa menyaksikan arsitektur bangunan yang unik. Salah satunya adalah dinding-dinding klenteng yang memiliki gambar kisah komik.

Penyuka pantai? Mampirlah ke Pantai Caruban. Terus, buat kamu yang penasaran dengan proses produksi gara, kamu bisa ke Desa Dasun.

Kuliner di Lasem

Lontong Tuyuhan. (Kompas/Wahyu Adityo Prodjo)

Piknik tanpa mencicipi kuliner khasnya sepertinya mustahil. Sekurangnya ada dua menu kuliner yang wajib kamu cicipi, yakni Lontong Tuyuhan dan Sirup Kawista.

Lontong Tuyuhan adalah kuliner berbahan utama ayam kampung yang dimasak laiknya opor dengan rasa yang gurih pedas. Tempat tersebut berada di Desa Tuyuhan, Jalan Raya Lasem-Pandan. Ada lebih dari lima penjual Lontong Tuyuhan di sentra kuliner Lontong Tuyuhan.

(Baca Juga: Dari Sunan Bonang, Lontong Tuyuhan Kini Jadi Makanan Khas Rembang)

Sementara, sirup kawista adalah minuman yang berasal dari kawista, buah yang masih masuk dalam keluarga jeruk-jerukan, yang konon hanya bisa tumbuh subur di Rembang. Setelah dibuat minuman, rasa kawista seperti cola.

Menarik banget kan, Millens? Jika datang ke Lasem, jangan lupa bawa pulang batiknya yang sudah mendunia untuk dikenang suatu saat nanti ya! (IB06/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

'The Substance', Gambaran Mengerikan Tentang Manusia yang Menolak Tua

16 Okt 2024

Kalah dari Tiongkok, Bagaimana Peluang Timnas Lolos Piala Dunia 2026?

16 Okt 2024

Hari Pangan Dunia, Pemkab Karanganyar Galakkan Program Kenyang Nggak Harus Nasi

16 Okt 2024

Penetapan Tersangka Kasus Bullying PPDS Undip Ditunda, Dua Pejabat FK Diperiksa

16 Okt 2024

Sejarah Bikini, Ikon Mode yang Penuh Kontroversi

16 Okt 2024

Arkhan Kaka Masuk 60 Talenta Muda Sepak Bola Terbaik Dunia 2024

16 Okt 2024

Grogol si Koki Nyentrik; Bergaya Rocker, Rambut Dicat Warna Pink

16 Okt 2024

Tingkatkan Reputasi Institusi di Era 'Post-Trust', Humas Pemerintah Harus Lebih Responsif

16 Okt 2024

Benarkah Keling adalah Lokasi Kerajaan Kalingga Zaman Dahulu?

17 Okt 2024

Kronologi Liam Payne Meninggal di Buenos Aires, Argentina

17 Okt 2024

Muhammad Nur Rokib Terpilih Aklamasi Jadi Ketua DPD MAPPI Jateng

17 Okt 2024

Muhammad Herindra, Kepala BIN yang Menggantikan Budi Gunawan

17 Okt 2024

Kini Ditutup, Apakah Gua yang Ditemukan di Proyek JJLS Gunungkidul akan Dibuka Lagi?

17 Okt 2024

Siap-Siap, Alat Berat Bakal Kena Pajak!

17 Okt 2024

Jangan Sampai Anak Menjadi Generasi Sandwich; Peran Orangtua Dibutuhkan

17 Okt 2024

Pabrik Rokok 'Delima' dan Masa Jaya HM Ashadi di Kudus

17 Okt 2024

Ajudan yang Lakukan Tindakan Represif ke Wartawan Akhirnya Minta Maaf

18 Okt 2024

Masih Diteliti di Indonesia, Bakal Ada KB Suntik untuk Laki-laki!

18 Okt 2024

Air Kemasan Galon Berpotensi Tercemar BPA jika Didistribusikan dengan Truk Terbuka

18 Okt 2024

Nggak Melulu Mata Duitan, Istilah 'Mata Hijau' Juga Bermakna Iri atau Cemburu

18 Okt 2024