BerandaAdventurial
Rabu, 23 Agu 2022 15:43

Menyatu dengan Alam di Taman Wisata Boemisora

Boemisora, tempat menikmati pemandangan alam di kaki Gunung Merbabu. (Seputarwisata)

Tempat wisata Boemisora yang ada di kaki Gunung Merbabu menawarkan konsep berbeda dari tempat wisata alam pada umumnya. Di tempat ini, hamparan alam lebih banyak ketimbang bangunan-bangunan.

Inibaru.id – Pengin menikmati pemandangan alam yang masih asri di kaki Gunung Merbabu? Datang saja ke Boemisora yang ada di Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Di sana, kamu bisa menikmati alam sekaligus melakukan sejumlah aktivitas yang seru.

Presiden Direktur Boemisora Agung Adi Prasetyo menyebut tempat wisata ini baru dikembangkan di lahan seluas dua hektare dari total 12 hektare yang disiapkan. Konsep yang diambil Boemisora beda dari tempat wisata alam lainnya karena lebih mengandalkan beragam jenis tumbuhan yang ada di Polobogo.

“Selama ini kami telah menelantarkan alam. Jadi, sekarang saatnya kembali ke alam yang berharga,” jelas Agung, Minggu (21/8/2022).

Boemisora juga benar-benar meminimalkan jumlah bangunan gedung. Alih-alih membangun gedung, mereka mengandalkan delapan tenda besar yang bisa dipakai pengunjung untuk melakukan sejumlah aktivitas.

“Titik berat kami memang bukan di infrastruktur bangunan, tapi bentang alam yang indah,” lanjut Agung.

Menurutnya, pengunjung yang datang ke Boemisora bakal bisa mengisi ulang semangat hidupnya dan menghilangkan kepenatan. Soalnya, pemandangan alam di sana masih asri dan membuat siapa saja melupakan sejenak berbagai kesulitan kehidupan.

"(Pengunjung) bisa menikmati alam sepuasnya, dari Rawa Pening hingga pegunungan,” ujar Agung.

Surga Bagi Pencinta Tanaman

Di Boemisora, kamu bisa menikmati pemandangan alam dan melakukan sejumlah aktivitas seru. (Kompas/Dian Ade Permana)

Ada hal lain yang juga ditawarkan oleh Boemisora, yaitu beragamnya jenis tanaman yang ada di sana. Bagi pengunjung yang tertarik dengan tumbuh-tumbuhan atau seni menanam, bakal cocok untuk datang dan belajar di Ecopark-nya.

Di Ecopark, kamu bakal menemukan green house, raised bed garden, kebun buah, serta tempat suaka. Di sana, kamu juga bakal menemukan beranda serta kedai tempat kamu bisa menyantap makanan dan minuman sembari menikmati pemandangan alam.

Selain itu, ada juga bale yang menyediakan paket kegiatan seperti gathering, outing, reuni, serta kegiatan komunitas. Beragam paket yang tersedia pada bale tersebut mencakup fasilitas semi outdoor serta indoor venue, outbound, farm tour, coffee break, makan, sekaligus tiket masuk Boemisora.

Butuh mempersiapkan uang berapa untuk bisa masuk ke sana? Tiket masuk Boemisora nggak mahal kok, Millens. Hanya Rp 190 ribu per orang. Tapi, pemesanan minimalnya adalah 10 orang.

Nah, ayo ajak bestie atau saudara agar terkumpul sampai 10 orang. Kalau sudah komplit, lekaslah mencoba keseruan menyatu dengan alam dari Boemisora! (Tri,Kom/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024