BerandaAdventurial
Sabtu, 10 Agu 2018 12:00

Menggapai Atap Jawa Tengah melalui Jalur Bambangan

Jalur Bambangan Gunung Slamet. (unsoed.ac.id)

Jalur Bambangan adalah salah satu jalur favorit para pendaki menuju puncak Gunung Slamet. Di jalur ini, ada banyak hal menarik yang bisa kamu jumpai untuk menambah seru petualanganmu.

Inibaru.id – Bagi kamu yang senang mendaki, Gunung Slamet di Jawa Tengah tentunya nggak asing lagi. Gunung yang berada di antara lima kabupaten ini merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa, setelah Gunung Semeru. Lantaran menjadi salah satu puncak tertinggi, nggak sedikit yang tertarik untuk menikmati keindahan alam dari puncaknya.

Gerbang Jalur Bambangan (dowisata.com)

Seenggaknya terdapat enam jalur yang bisa kamu lalui untuk mencapai puncak Gunung Slamet. Namun, Jalur Bambangan adalah yang paling populer. Jalur Bambangan berada di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

Jalur ini menjadi favorit pendaki karena medannya nggak terjal. Meski rutenya agak panjang, kamu nggak perlu khawatir kelelahan. Pihak pengelola sudah membangun sembilan pos untuk kamu beristirahat, kok.

Pos 1 (pesonaindononesia.blogspot.com)

Dari basecamp, kamu bakal membutuhkan waktu 3-4 jam untuk tiba di Pos 1. Sepanjang perjalanan, matamu akan dimanjakan dengan pemandangan perkebunan milik penduduk. Di sana, kamu bisa menemukan aneka tanaman seperti wortel, cabai, bawang, hingga kol. Kalau mau ngambil, boleh, kok. Eits, tapi minta izin, ya! He-he.

Dari Pos 1 menuju Pos 2, jalurnya mulai terjal. Selain lebih menanjak, kamu juga sesekali harus memanjat akar pepohonan. Supaya nggak terlalu merasakan lelahnya tubuh, berkhayal jadi tarzan bisa kamu lakukan selama menempuh jalur ini. Ha-ha.

http://4.bp.blogspot.com/-_7s2JKGERMA/Ujkn1rKi1YI/AAAAAAAAARA/fw98-0L70EQ/s1600/20130817_130458.jpg

Pos 3 (explorio.blogspot.com)

Kendati suasananya horor dan mencekam, rute dari Pos 3 menuju Pos 4 lebih ramah dibandingkan jalur-jalur sebelumnya. Kamu juga nggak akan menjumpai warung di sana. Jadi, kalau lapar, bertahanlah hingga tiba di Pos 5. Selain ada warung, Pos 5 juga lebih luas untuk mendirikan tenda.

Saatnya Berkemah

Bertolak dari Pos 5, kamu butuh waktu sekitar setengah jam untuk sampai di Pos 6. Kamu bisa berhenti sejenak atau langsung beranjak ke Pos 7 dan mendirikan tenda di sana. Para pendaki umumnya berkemah di pos ini, Millens! Hm, saatnya berkenalan dengan pendaki lain!

Pos 7 (pesonaindononesia.blogspot.com)

Jarak tempuh dari Pos 7 menuju Pos 8 kamu hanya butuh waktu sekitar 10 menit, sedangkan dari Pos 8 menuju Pos 9 membutuhkan waktu 30-45 menit. Eits, tapi jalannya jangan buru-buru. Di sini, matahari terbit bakal kelihatan indah banget, lo!

Pemandangan di Pos 9 luar biasa indah, lo. (pesonaindononesia.blogspot.com)

Jika kakimu mulai menjejak bebatuan dan pasir, berarti kamu hampir tiba di puncak. Atap Jawa Tengah sudah di depan mata! Namun, ini juga berarti kamu harus lebih fokus. Trek bebatuan dan pasir cukup ekstrem, jadi berhati-hatilah menjejakkan kaki.

Keren ya pemandangannya! (diditwidiarto.com)

Sudah mencapai puncak? Takjublah dengan lanskap yang bakal kamu lihat dari atas sana, Millens. Puncak-puncak gunung se-Jawa Tengah akan mengelilingimu. Indah sekali!

Kalau kamu tertarik mendaki Gunung Slamet via Jalur Bambangan, pastikan kondisimu sehat ya, sebab mulai 1 Agustus ini, pihak pengelola mewajibkan tiap pendaki membawa surat keterangan dokter. Yuk, siapkan ransel dan bootmu! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: