BerandaAdventurial
Minggu, 21 Apr 2018 20:49

Ketika Empat Perupa Muda Berpadu di Semarang Contemporary Art Gallery

Pameran bertajuk "The Primacy of Seein" di Semarang Contemporary Art Gallery. (inibaru.id/Hayyina Hilal)

Bertajuk "The Primacy of Seeing", Semarang Contemporary Art Gallery kembali gaet perupa-perupa muda untuk menghidupkan dunia seni yang ada di Semarang. Wah, seperti apa karyanya?

Inibaru.id – Ada yang menarik di Semarang Contemporary Art Gallery dalam beberapa hari ini. Galeri yang bertempat di Kota Lama Semarang tersebut tengah menggelar pameran seni rupa bertajuk "The Primacy of Seeing". Digelar sejak Jumat (13/4/2018), kegiatan juga sekaligus menjadi ajang peresmian seni mural sebagai gerakan menghidupkan seni rupa di Semarang.

Kegiatan diawali dengan peresmian seni mural terbesar karya Rudy Murdock yang diresmikan oleh Ketua Dewan Kesenias Semarang, Handry TM. Seni mural dari pelukis asal Semarang itu didominasi oleh tokoh-tokoh superhero ternama yang terpampang di dinding outdoor gedung Semarang Gallery.

Baca juga:
Ayo Jajal Keseruan Tubing di Saluran Irigasi!
Tips Bermain River Tubing yang Aman-Soleman, Nyaman, dan Seru

Acara tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan di Gallery Semarang untuk meningkatkan dunia seni di berbagai kalangan, khususnya anak muda.

Seni mural karya Rudi Murdock yang ada di halama galeri Semarang. (inibaru.id/Hayyina Hilal)

Rudi Murdock mengusung konsep "Perdamaian pada Jamuan Akhir" dalam mural karyanya. Mengapa? Terinspirasi dari lukisan "The Last Supper" karya Leonardo Da Vinci, Rudi Murdock pengin menjadikan muralnya sebagai "juru damai" dari persaingan produser komik terbesar dunia, Marvel dan DC, yang memproduksi tokoh-tokoh superhero terkenal dunia.

Selain seni mural, Semarang Contemporary Art Gallery juga menyajikan karya-karya perupa muda dari Yogyakarta. Perupa-perupa tersebut di antaranya Ayu Arista Murti, Gilang Fradika, S Dwi Stya, dan Wedhar Rihayadi.

Suasana pembukaan pameran "The Primacy of Seeing" di galeri Semarang. (inibaru.id/Hayyina Hilal)

 

Pelaksanaan pameran di Semarang Contemporary Art Gallery nggak lepas dari tujuan yang ingin disampaikan kepada seniman di Semarang.

Baca juga:
Segarkan Pikiranmu di Empat Lokawisata Hit di Kendal
Jajaran Lukisan di Dalam Rumah Kamera

“Galeri seni di Semarang hanya satu, persiapan untuk pameran ini juga cukup lama, sekitar 7-8 bulan. Dalam pameran ini, saya bermaksud menggaet perupa muda demi meningkatkan dan menginspirasi perupa muda lainnya di Kota Semarang ,” ujar Chris Darmawan, owner Semarang Contemporary Art Gallery.

Hm, penasaran dengan karya-karya mereka? Datang saja ke Semarang Contemporary Art Gallery. Pameran bakal dibuka selama kurang lebih sebulan sejak pembukaan lalu. (Hayyina Hilal/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: