BerandaAdventurial
Minggu, 12 Des 2020 09:00

Kisah Warung Tertinggi di Indonesia, Dapat Listrik dari Mana ya?

Warung Mbok Yem di dekat puncak Gunung Lawu. (Batikjolawe/Dedi H Purwadi)

Pernah nggak terpikir ada warung di ketinggian lebih dari 3.000 mdpl? Warung ini benar-benar ada lo di Gunung Lawu. Siapa ya pemiliknya dan dari mana dia mendapatkan listrik plus air untuk kebutuhan sehari-hari?

Inibaru.id – Kalau kamu naik ke puncak gunung, pasti nggak akan menyangka bakal ada warung atau bahkan penjual makanan. Namun, di dekat dengan puncak Gunung Lawu, kamu bahkan bisa menemukan warung permanen yang bisa jadi pelampiasan rasa lapar para pendaki. Siapa sih yang menjaga warung ini?

Bagi para pendaki, apalagi yang sering naik Gunung Lawu, pasti sudah akrab dengan Warung Mbok Yem. Mbok Yem yang bernama asli Wakiyem ini bahkan sudah dianggap sebagai "penunggu" legendaris gunung yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini. Ibu dari empat anak ini nggak hanya membuka warung, melainkan juga tinggal di dekat dengan Puncak Hargo Dumilah, puncak tertinggi gunung dengan ketinggian 3265 mdpl ini.

Mbok Yem mengaku sudah lebih dari 20 tahun membuka warung di lokasi yang sangat nggak biasa tersebut. Bahkan, meski kini suaminya sudah tutup usia, dia bertahan di sana.

Para pendaki saat mampir di Warung Mbok Yem di Gunung Lawu. (Twitter/mluthfi2014)

Lantas, apakah Mbok Yem nggak pernah turun gunung? Dia mengaku setidaknya turun gunung tiga kali saja setahun. Satu hal yang pasti, Mbok Yem akan turun saat perayaan hari besar dan hajatan keluarganya.

Saat ditanya dari mana sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, Mbok Yem mendapatkannya di Sendang Drajat yang ada di dekat Basecamp Pos 5. Kalau dari warungnya, Mbok Yem hanya perlu jalan kaki sekitar 10 menit.

Nah, dari mana Mbok Yem mendapatkan listrik? Ternyata, di Warung Mbok Yem ada panel surya yang membuatnya bisa menikmati cahaya lampu di malam hari, menanak nasi, dan melihat televisi. Tapi, panel surya ini baru bisa dia nikmati dalam setahun terakhir. Sebelumnya, Mbok Yem memakai genset.

Jadi, kalau kamu mendaki Gunung Lawu dan kelaparan atau lelah, nggak perlu khawatir, Millens. Singgah saja di Warung Mbok Yem, warung tertinggi di Indonesia. Di sini, kamu bisa menikmati makanan seperti soto, nasi pecel yang legendaris, dan minuman yang bisa menghangatkanmu di suhu puncak gunung yang sangat dingin. (Hip/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024