BerandaAdventurial
Kamis, 20 Nov 2019 13:00

Jangan Asal Pakai, Sepatu Gunung Mesti Disesuaikan dengan Medan Pendakian

Cara memilih sepatu gunung sesuai dengan medan pendakian (Unsplash/David Marcu)

Sepatu gunung terdiri atas beragam jenis model dan kegunaan. Kalau kamu mau mendaki, susaikan sepatu gunung yang kamu pakai dengan medan pendakian yang bakal kamu lewati. Berikut tips memilihnya.

Inibaru.id – Bila kamu pengin mendaki gunung, alas kaki yang tepat untuk dikenakan adalah sepatu gunung. Namun, nggak semua sepatu gunung cocok dipakai di semua medan pendakian.

Sepatu gunung nggak hanya tersedia dalam satu model. Ada banyak model yang tentunya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis sepatu gunung dengan medan pendakian masing-masing.

Trail Running Shoes

Hasil gambar untuk trail running shoes

Contoh pemakaian trail running shoes. (Rei)

Sepatu gunung ini berbeda seperti sepatu lari lainnya ya. Sepatu lari jenis ini dibuat khusus untuk melewati jalur-lajur pegunungan. Selain itu, sepatu ini sangat pas dipakai saat mendaki gunung dengan jalur trekking pendek dan tidak terlalu tinggi.

Sepatu jenis ini juga cocok dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Kenyamanan sepatu ini memudahkan kaki menjangkau jalur pendakian. Kualitas jenis sepatu ini memiliki sol sepatu yang kuat dan keras untuk melindungi kaki dari situasi dan kondisi jalur yang buruk.

Hiking Shoes

Gambar terkait

Contoh penggunaan hiking shoes. (Vikingfootwear)

Hiking shoes biasanya terbuat dari suede, kulit, atau nilon. Sepatu ini memiliki kerangka yang dapat melindungi engkel kaki. Dengan bentuk itu, hiking shoes pas dipakai untuk medan pendakian yang nggak terlalu terjal dan landai. Gunung Prau dan Gunung Papandayan adalah contoh medan pendakian yang nggak terlalu terjal dan landai.

Mid-Weight Boot

Gambar terkait

Sepatu midweight boot. (Imgarit)

Bagi sobat Millens yang hendak mendaki selama berhari-hari, sepatu jenis ini pas untuk dipakai. Namun, kamu mesti bersiap karena bantalan dan sol sepatu yang akan terasa kurang nyaman. Mid- Weight Boot ini diciptakan dengan model yang pas untuk jalur pendakian yang terja dan medan yang cukup berat.

Heavy Boot

Hasil gambar untuk heavy hiking boot

Sepatu heavy boot. (Switchback travel)

Sepatu berjenis heavy boot biasanya berbahan gore-tex tahan air dan nggak mudah lembab. Heavy Boot sangat cocok digunakan mendaki jalur gunung pada medan yang berat dan pendakian jalur panjang. 

Ingat, sepatu gunung yang nyaman adalah sepatu gunung yang pas dengan kontur kaki dan medan pendakian yang akan dilewati. So, pilihlah sepatu gunung yang sesuai dua indikator itu ya, Millens. (IB21/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024