BerandaAdventurial
Rabu, 19 Nov 2019 17:17

Gunungkidul 360 Derajat dari Embung Batara Sriten

Embung Batara Sriten. (Instagram/eko.mangkusubroto)

Menikmati Gunungkidul dari ketinggian bisa kamu lakukan di embung ini. Hm, keindahannya bikin nggak mau pulang!

Inibaru.id – Ketinggian menjadi tempat yang menyenangkan untuk menyaksikan pemandangan, setidaknya bagi sebagian orang. Nah, di Yogyakarta, panorama cantik dari ketinggian bisa didapatkan di Embung Batara Sriten. Yap, meski embung ini merupakan danau buatan, sebagian wisatawan tertarik untuk berkunjung ke sana, lo.

Melewati jalanan Pegunungan Baturagung Utara yang curam, kamu harus bersabar sepanjang 5,5 kilometer. Seperti kawasan Pegunungan Gunungkidul, kawasan ini dipenuhi bebatuan karst.

Menilik namanya, kamu mungkin mengira embun ini ada kaitannya dengan nama dewa. Padahal, “Batara” merupakan singkatan dari “Pegunungan Utara”, sementara Sriten merupakan nama dukuhnya. Kreatif ya? Ha-ha.

Setiba di sana, gazebo-gazebo kecil lengkap dengan warung-warung makanan bakal menyambutmu. Perut yang keroncongan bisa diisi di sana sembari menikmati semilir angin. Usai makan, kamu bisa menyaksikan ratusan berudu berenang di Embung Batara Sriten. Supaya bisa dapat foto yang keren di embung ini, datanglah saat senja ya, Millens.

Nggak jauh dari embung, terdapat lokasi yang kerap menjadi titik para atlet melakukan latihan paralayang. Mereka meluncur dari ketinggian 859 mdpl. Selain itu, ada pula makam sesepuh setempat yakni Syeh Wali Jati. Konon, Syeh Wali Jati masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Keraton Yogyakarta, lo. Hm, bisa sekalian ziarah nih.

O ya, untuk masuk ke embung yang berada di Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul ini, kamu perlu membayar tiket seharga Rp 3.000 saja. Harga yang murah meriah untuk menikmati pemandangan yang indah.

Embung Batara Sriten dibuka setiap hari sejak pagi, lo. Kalau pengin menyaksikan matahari terbit, tempat ini menerima pengunjung sejak pukul 04.30 WIB. Wah, menyenangkan kan?

Ah, jadi pengin ke Embung Batara Sriten. Sobat Millens ada yang mau ikutan? (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025