BerandaAdventurial
Selasa, 15 Feb 2021 18:15

Hitam, Putih, hingga Pink, Dari Mana Asal Warna pada Pasir Pantai?

Pasir pantai berbeda warnanya dipengaruhi zat dan kandungannya. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Pantai menjadi salah satu tempat favorit untuk berlibur. Kalau kamu perhatikan, pasir pantai berbeda antara pantai satu dengan pantai yang lain. Ada pasir yang berwarna hitam, putih, bahkan merah muda.

Inibaru.id – Sebagian besar pantai terindah di dunia berpasir putih. Namun, Pantai Reynisfjara di Islandia justru dikenal dunia lantaran pasirnya yang berwarna hitam legam. Sementara, Pantai Elafonissi di Yunani menjadi destinasi wisata karena pasirnya yang dominan pink atau jambon.

Pernahkah kamu berpikir, kenapa pantai-pantai itu mempunyai warna yang berbeda? Bahkan, selain warna, kalau kamu perhatikan, tekstur, bentuk, dan ukuran pasir di pantai satu dengan lainnya juga berlainan. Kenapa pula pantai punya bentuk yang berbeda dari tanah atau batuan di sekitarnya?

Jawabannya, karena pantai berasal dari proses erosi. Proses ini menyebabkan pengikisan, penyusutan, maupun penipisan pada suatu permukaan atau suatu benda. Erosi terjadi karena berbagai peristiwa alam seperti air mengalir, angin, gelombang, maupun arus.

Pantai Elafonissi di Yunani yang berpasir merah muda. (Thebreakofdawns)

Nah, pasir pantai terbentuk dari batuan yang mengalami proses erosi. Batu-batu ini sebagian besar berasal dari pegunungan. Embusan angin atau air kemudian mengikis permukaan pegunungan dari waktu ke waktu, yang seiring waktu terurai menjadi partikel-partikel berukuran lebih kecil.

Partikel batuan ini kemudian terbawa aliran air sungai atau danau, hingga sampai ke lautan. Partikel akan kembali terkikis oleh gelombang dan pasang surut ketika mencapai perairan pesisir. Ini yang membuat partikel semakin kecil ukurannya.

Zat Berbeda, Warna Berbeda

Pink Beach di Labuan Bajo, NTT. Pasirnya yang berwarna merah jambu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. (Helloflores)

Pink Beach di Labuan Bajo, menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Nusa Tenggara Timur selain Pulau Komodo. Selain lautnya yang bening, pasir pantainya yang berwarna merah jambu juga menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.

Warna pink pada pasir pantai yang berjarak sekitar 82 kilometer dari Kota Mataram itu diyakini berasal dari butiran pasir warna putih yang bercampur dengan terumbu karang Homotrema rubrum berwarna merah yang sudah mati.

Hal serupa juga terjadi pada pantai berpasir kehitaman. Namun, berbeda dengan pasir pink, pasir hitam umumnya disebabkan oleh partikel kuarsa dan berbagai zat dalam proses oksidasi besi.

Pasir hitam menutupi Pantai Reynisfjara di Islandia. (Thevalemagazine)

Selain itu, warna hitam pada pasir ini juga terjadi karena terdapat material vulkanik dari batuan lava gunung berapi pada pasir pantai tersebut. Inilah yang membuat pasir pegunungan umumnya juga berwarna hitam.

Sementara, pasir pantai yang berwarna putih bersih umumnya memiliki jumlah kuarsa sangat tinggi. Kuarsa adalah mineral yang umum ditemukan pada kerak kontinen bumi. Mineral ini berstruktur kristal heksagonal yang terbuat dari silika trigonal terkristalisasi.

Gimana, menarik ya, Millens? Kalau kamu lebih suka bermain-main di pantai dengan pasir warna apa nih? (Bob/IB21/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: