BerandaAdventurial
Senin, 14 Jul 2019 10:47

Eksis Berlatar Pesona Rumah Pohon Banyu Anyep Karanganyar yang Eksotik

Spot selfie di Rumah Pohon Banyu Anyep Karanganyar. (explorewisata)

Sejuk, indah, dan instagenik! Tiga hal itu menjadi alasan kuat untukmu datang ke Rumah Pohon Banyu Anyep. Di sini, kamu bisa menikmati suasana nyaman liburan dengan pelbagai spot swafotonya yang menawan.

Inibaru.id – Jika Solo akrab dengan pergelaran budayanya, Karanganyar berbatasan langsung dengan Solo lebih dikenal  lantaran panorama alamnya yang memesona. Nggak hanya Tawangmangu, sejumlah tempat juga menyuguhkan wisata alam yang menawan, salah satunya Rumah Pohon Banyu Anyep

Berada pada ketinggian 1.500 mdpl, rumah pohon itu banyak diminati para wisatawan karena spotnya yang instagenik. Pengunjung nggak hanya disuguhi pemandangan indah, tapi juga beragam spot foto yang keren untuk berswafoto.

Ada spot gardu pandang kupu-kupu, bintang, simbol hati, perahu, dan lain-lain. Landskap hamparan perbukitan hijau dengan hamparan hutan pinus yang indah menjadi latar yang cocok untuk kamu yang menyukai dunia fotografi.

Indah, bukan? (Twitter)

Rumah Pohon Banyu Anyep berada di Dusun Punthuksari, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar. Lokawisata ini nggak terlalu jauh dari Tawangmangu. Dari pusat kota, kamu bakal menempuh perjalanan sekitar 1-2 jam.

Dibuka setiap hari dari pagi sampai petang, kamu nggak bakal dikenai tarif yang terlalu mahal kok. Yeah, nggak bakal bikin kantong jebol deh pokoknya.

Adapun fasilitas yang terdapat di sana, selain gardu pandang dan spot foto, ada warung makan, musala, dan rest area. Jadi, nggak perlu takut kelaparan atau telat beribadah ya.

Jalan yang berkelok menuju rumah pohon, atau kerap juga disebut gardu pandang, membuatmu kudu tetap berhati-hati dan selalu siaga. Jaga diri di perjalanan ya, Millens! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024