BerandaAdventurial
Minggu, 5 Okt 2019 10:46

Belajar Jenis Tanah hingga Fosil-Fosil Purba di Cluster Museum Dayu

Punden-punden di Claster Museum Dayu. (Karanganyarkab)

Kamu yang memiliki minat pada arkeologi dan geologi mungkin menjadikan museum sebagai salah satu tempat favorit. Nah, di Karanganyar, ada sebuah museum yang menyimpan fosil-fosil hewan purba. Nggak hanya melihat fosil, di sana kamu juga bisa belajar pelbagai jenis tanah, lo.

Inibaru.id – Cluster Museum Dayu merupakan wisata edukasi yang sebaiknya nggak kamu lewatkan saat berkunjung ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lewat lokawisata edukasi ini, kamu bakal lebih mudah belajar geologi dan arkeologi.

Oya, berbeda dengan kebanyakan museum "konvensional", Cluster Museum Dayu punya cara unik yang bikin pengunjung betah di sana. Kamu nggak bakal menemukan koleksi museum tersebut di dalam ruangan. Hm, terasa seperti di Museum of Outdoor Arts (MOA) di Colorado, nih!

Saat masuk ke dalamnya, kamu bakal disambut punden berundak. Setiap punden menggambarkan bagaimana lapisan tanah pada setiap era sejarah. Nah, untuk mengamatinya lebih dekat, pengunjung perlu turun pelan-pelan.

Dari sanalah mereka akan diajak mengenal pelbagai jenis tanah seperti tanah Notopuro hingga tanah Pucangan. Nggak sekadar tahu namanya, pengunjung juga bisa mengetahui lapisan-lapisannya.

https://jatengdaily.com/wp-content/uploads/2019/08/dayu2.jpg

Salah satu koleksi fosil hewan purba di Cluster Museum Dayu (Daily Jateng)

Selain mempelajari lapisan tanah, pengunjung juga bakal diajak melihat fosil-fosil manusia dan hewan purba. Sebelum menjadi museum, gedung ini dulunya sekadar menampung fosil-fosil dari Sangiran.

Nah, kamu yang tertarik dengan geologi dan arkeologi bisa sedikit belajar di sana. Sisihkan saja waktumu untuk mengunjungi museum yang berada di Desa Dayu, Kecamatan Gendangrejo, ini. Tiket masuknya nggak mahal kok, hanya Rp 5.000 saja.

Daripada bingung mau ke mana, bukankah wisata edukasi jadi tujuan yang tepat? Eh, setelah puas melihat-lihat Cluster Museum Dayu, kunjungi juga museum-museum lain ya! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: