BerandaAdventurial
Selasa, 15 Jul 2024 10:39

Ada Seni dan Semangat Anak Muda yang Membaur di Koridor Gatsu Solo

Dua gapura berwarna hijau dan biru menyambut para pengunjung yang hendak menikmati suasana malam di Koridor Gatsu. (Trenasia)

Di Koridor Gatsu, kamu bisa menemukan anak muda yang nongkrong sambil menikmati beragam bentuk seni mulai dari seni lukis, musik, tari, teater, dan masih banyak lagi.

Inibaru.id - Di Solo, seni nggak akan pernah mati. Selain karena memiliki banyak ikon budaya dan tradisi, di Kota Batik itu seni kontemporer pun mendapat akomodasi. Hal itu terlihat dari meriahnya Koridor Gatsu di setiap malam, terlebih saat malam minggu.

Buat yang belum tahu, Koridor Gatsu adalah nama lain dari koridor di Jalan Gatot Subroto yang berada di jantung Kota Solo. Setelah upaya revitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Solo, Koridor Gatsu kini makin cantik dengan wajah baru.

Kawasan tersebut dimanfaatkan sebagai tempat pertunjukan seni, budaya dan ruang interaksi publik. Nggak hanya itu, kuliner juga masuk ke dalam perpaduan konsep ikon wisata baru ini, Millens.

Jika Sabtu malam, Koridor Gatsu kian meriah. Selain gemerlapan lampu kota yang indah, para pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan seni jalanan yang keren. Ada seniman musik, lukis, tari, teater, fotografer, dan komunitas-komunitas. Mereka berbaur dengan muda mudi yang nongkrong di Koridor Gatsu.

Mural yang Atraktif

Lukisan mural adalah salah satu magnet yang bikin orang-orang datang ke Koridor Gatsu. (Koranjuri)

Ada satu hal yang nggak boleh terlewat saat kamu mengunjungi Koridor Gatsu. Ia dalah coretan dinding berupa mural dan grafiti yang ada di sepanjang pedestarian.

FYI, proses penyulapan koridor Gatot Subroto menggandeng seniman besar bernama Sardono W Kusumo atau akrab disapa Mas Don. Dilansir dari laman website resmi Pemerintah Kota Surakarta, Mas Don bersama teman-teman seniman dan Komunitas Solo berupaya menciptakan seni mural yang asyik untuk dinikmati.

Beberapa karya seniman tersebut meliputi Mural wajah Presiden Joko Widodo yang asli warga Solo hingga tokoh pejuang Surabaya Bung Tomo. Nggak hanya itu, mural tokoh sastra besar asli Solo seperti Widji Tukul, Ranggawarsita, hingga WS Rendra juga turut meramaikan kawasan kebanggaan masyarakat Solo itu.

O iya, di Koridor Gatsu juga ada satu ikon yang khas dan nggak ada di tempat lain, yaitu keberadaan dua gapura. Satu gapura berwarna hijau berlokasi di sebelah selatan atau ujung Jalan Gatot Subroto, sedangkan satu gapura lagi berwarna hijau terletak di utara atau ujung Jalan Diponegoro.

Konon, gapura hijau tersebut mewakili Keraton Solo sedangkan gapura berwarna biru mewakili Pura Mangkunegaran. Keduanya adalah ikon bersejarah di Kota Solo.

Hm, sudah terbayang belum vibes ketika berada di Koridor Gatsu di malam hari, Millens? Jika penasaran, segeralah agendakan nongkrong di sana, ya! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024