BerandaTradisinesia
Rabu, 29 Jan 2019 11:00

Yu Sheng dan Harapan yang Disematkan di Malam Tahun Baru Imlek

Yu sheng siap diangkat tinggi-tinggi. (Pamper)

Bukan salad ikan biasa, Yu sheng adalah hidangan istimewa dalam perayaan malam Tahun Baru Imlek, yang di dalamnya dipenuhi harapan dan doa-doa agar menjadi lebih baik setahun ke depan.

Inibaru.id – “Lo hei, lo hei!” pernahkah kamu mendengar seruan itu pada malam Tahun Baru Imlek? Seruan tersebut biasanya dilakukan masyarakat keturunan Tionghoa yang merayakan pergantian tahun. Berdiri mengitari meja bundar, mereka berseru sembari mengangkat yu sheng tinggi-tinggi.

Yu sheng adalah salah satu tradisi penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek, khususnya di wilayah Asia Tenggara. Yu sheng juga berarti sajian khas malam tahun baru yang melambangkan keinginan agar tahun depan lebih makmur, Millens.

Baca juga: Sembahyang Sam Seng dan Ngo Seng, Tradisi Imlek Masyarakat Tionghoa

Baca juga: Ini Makna Buah-buahan Sajian Khas Imlek

Masyarakat keturunan Tionghoa meyakini, semakin tinggi mereka mengangkat yu sheng, semakin tinggi keberuntungan yang bakal mereka peroleh tahun mendatang. Yap, seperti dikutip dari Kompas, yu sheng adalah perlambang kelimpahan, prospektif, dan semangat.

Bahan-bahan Yusheng. (Foodandwine)

Sajian yu sheng terdiri atas campuran sayur dan bumbu, serta ikan sebagai menu utama. Setelah diaduk rata, mereka kemudian mengangkat sumpit tinggi-tinggi dan melemparkan sayuran tersebut ke udara. Masyarakat Tionghoa menyebutnya lemparan kemakmuran (preosperity toss)

Prosesi yu sheng nggak bisa dilakukan sembarangan, karena tiap prosesnya penuh dengan simbol. Misal, mereka memakai meja bundar dalam jamuan itu sebagai simbol aliran mata angin dan positif.

Nah, sebelum mengangkat yusheng, terlebih dahulu mereka harus mengucap "gong xi fa cai" yang berarti "selamat atas kekayaan Anda".

Sarat Harapan

Sajian yu sheng biasanya berbahan utama ikan salmon. Bagi masyarakat Tionghoa, hidangan tersebut begitu sarat akan doa-doa dan harapan. Pertama, saat menyiram salmon dengan air lemon, mereka harus berucap, “da ji da li” yang berarti keberuntungan dan kelancaran.

Tradisi menyumpit yusheng dan mengangkatnya setinggi mungkin. (Scmp)

Setelah itu, bubuk lada ditaburkan sembari berucap, "Zhao cai jin bao!" yang berarti "menarik kekayaan dan harta karun". Prosesi dilanjutkan dengan mengoles minyak ke seluruh bahan makanan, sambil meneriakan "yu ben wan li" atau "semoga keberuntungan kita bertambah berkali-kali lipat".

Proses panjang disertai harapan itu kemudian dilanjutkan dengan menambahkan sayuran seperti wortel, lobak hijau dan putih, menambahkan saus, serta dipungkas dengan menaburkan serpihan kacang tanah dan wijen.

Tradisi Yu sheng kali pertama dilakukan di restoran di Singapura. Setelah itu, banyak restoran dan hotel yang mengadopsinya, khususnya di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selain di restoran atau hotel, ada pula yang merayakan tradisi yu sheng di rumah bersama keluarga. (IB20/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: