BerandaTradisinesia
Minggu, 28 Des 2019 15:00

Tahun Baru di Tiongkok, Mengecat Pintu Rumah Dengan Warna Merah

Tahun Baru di Tiongkok, Mengecat Pintu Rumah Dengan Warna Merah

Dekorasi untuk menyambut Perayaan Tahun Baru di Tiongkok. (Sturdyforcommonthings)

Kalau Jepang terkenal dengan membunyikan lonceng kuil sesaat menjelang tahun baru, masyarakat di Tiongkok biasa mengecat pintu rumahnya dengan warna merah. Ini dilakukan saat perayaan Imlek, tahun baru dalam penanggalan warga Tionghoa.

Inibaru.id – Merah adalah salah satu warna yang begitu erat dengan tradisi masyarakat Tionghoa. Bagi mereka, warna itu melambangkan kesejahteraan, kekuatan, dan keberuntungan. Maka, jangan heran kalau menjelang tahun baru pintu-pintu rumah di Tiongkok dicat berwarna merah.

Tradisi turun-temurun itu biasa digelar saat Imlek, tahun baru dalam penanggalan Tionghoa. Konon, warna merah dapat mengusir Nian, sejenis makhluk buas yang keluar menjelang pergantian tahun. Hingga kini, mengecat pintu dengan warna merah masih lazim dilakukan mereka.

Nggak hanya mengecat warna merah, sebelumnya warga Tionghoa juga punya tradisi membersihkan rumah sehari sebelum perayaan. Ini berfungi menghalau nasib buruk selama setahun sebelumnya sekaligus menjadi bentuk kesiapan menyambut keberuntungan baru.

Pintu yang bercat merah saat Imlek. (Pinterest)

Kemudian, laiknya Lebaran, perayaan Imlek juga menjadi momen bagi masyarakat Tionghoa untuk mengujungi sanak saudara. Hal tersebut dilakukan untuk mempererat tali persaudaraan. Nggak ketinggalan, mereka juga membagi-bagikan angpao.

Setelah itu, mereka biasanya berkumpul dan makan bersama. Masyarakat Tionghoa juga akan menyulut kembang api. Selain keindahan, mereka juga percaya suara bising kembang api bakal mengusir Nian.

Oya, orang Tionghoa juga sebisa mungkin melunasi atau mengurangi hutang. Ini bertujuan agar pada tahun selanjutnya, nggak ada yang terbebani hutang piutang. (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025