BerandaTradisinesia
Senin, 21 Mei 2023 15:00

Sumur Umbul Doro, Peninggalan Kolonial Penuh Sejarah di Pekalongan

Sumur Umbul Doro di Pekalongan. (Kotomono/Arul)

Di Pekalongan, ada Sumur Umbul Doro yang memiliki nilai sejarah tinggi. Bentuknya unik dan terkadang terlihat seperti air terjun. Menarik banget, ya?

Inibaru.id – Namanya Sumur Doro, tapi warga sekitar menyebutnya sebagai Sumur Umbul. Lokasinya ada di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Meski namanya sumur dan menjadi sumber air, nyatanya bentuknya sangat berbeda dari sumur pada umumnya.

Bentuknya lebih mirip seperti bangunan candi yang ditumbuhi tanaman dan lumut liar dengan bagian atas terbuka. Yang menarik, airnya bisa mencapai bibir sumur yang tingginya mencapai lebih dari 2 meter tersebut. Hal ini membuat air tumpah di salah satu sisi sumur dan membuatnya jadi terlihat seperti air terjun.

Warga setempat, Hasan, menceritakan tentang Sumur Umbul Doro tersebut. Menurut ceritanya, sumur tersebut dulu dipakai sebagai sumber air pabrik pembuatan es batu. Airnya berasal dari Bendungan Tapak Menjangan, bukannya dari air bawah tanah. Artinya, sumur tersebut sebenarnya lebih pas disebut sebagai tempat penampungan air.

“Tapi pabriknya sudah tutup, jadi airnya sekarang dipakai untuk pengairan sawah di sekitar sini,” ucap Hasan sebagaimana dikutip dari Merdeka, Rabu, (22/2/2023).

Belum jelas kapan sumur ini dibuat. Tapi, warga sekitar meyakini sumur ini dibangun di waktu yang sama dengan pembangunan Bentungan Tapak Menjangan pada 1930-an. Hal ini berarti, Sumur Umbul Doro diperkirakan sudah eksis sejak masa penjajahan Belanda.

Lokasi Sumur Doro ada di dekat Tugu Duren Doro. (Kotomono/Arul)

Terkait dengan pabrik pembuatan es batu yang diceritakan Hasan, warga setempat memperkirakan jika dulu pabrik tersebut dimiliki oleh konglomerat bernama Hoo Tjien Siong. Nama pabrik yang juga memproduksi limun ini adalah 2 Merpati.

FYI aja nih, dalam Bahasa Jawa, merpati disebut dengan doro. Oleh karena itulah, nama wilayah tersebut kemudian dikenal sebagai Doro. Padahal, sebelumnya wilayah tersebut bernama Kaso.

Meski begitu, ada juga versi lain yang menyebut nama Doro berasal dari “ndoro” yang berarti “juragan”. Pasalnya, di wilayah tersebut banyak perumahan dinas yang dihuni pejabat perkebunan teh milik pemerintah Hindia Belanda. Merekalah yang kemudian dipanggil sebagai ndoro oleh para pekerja perkebunan teh.

Kalau kamu tertarik untuk melihat langsung Sumur Umbul Doro ini, datang saja deh ke Kecamatan Doro. Jaraknya sekitar 19 km dari pusat kota Pekalongan.

O ya, lokasi sumur ini sangat dekat dengan Tugu Duren Doro, ya. Tapi, karena sumurnya dikelilingi ruko dan rumah penduduk, kamu sebaiknya bertanya ke warga sekitar untuk mendapatkan petunjuk sesampainya di tugu tersebut.

Semoga saja sumur ini mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat agar terawat mengingat nilai sejarahnya yang besar, ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024