BerandaTradisinesia
Sabtu, 25 Jan 2019 11:00

Sembahyang Sam Seng dan Ngo Seng, Tradisi Imlek Masyarakat Tionghoa

Sajian Ngo Seng. (blogunik.com)

Menjelang Imlek, masyarakat etnis Tionghoa punya tradisi sembahyang khusus nih. Namanya sembahyang Sam Seng dan Ngo Seng.

Inibaru.id – Sobat Millens tahu nggak kalau menjelang Imlek masyarakat Tionghoa punya tradisi sembahyang yang menarik untuk diketahui.

Namanya sembahyang sam seng dan sembahyang ngo seng. Melalui sembahyang itu, masyarakat Tionghoa melakukan persembahan kepada Dewa agar mereka mendapat tempat yang indah di surga nanti.

Sam seng merupakan hidangan yang terdiri dari ikan bandeng, daging babi, dan daging ayam. Sedangkan ngo seng terdiri dari ikan bandeng, daging babi, daging ayam, daging bebek, dan kepiting.

Persembahan Sam Seng. (picdeer.com/liyenrestaurant)

Lifestyle.okezone.com (28/1/2017) menulis, saat Imlek sam seng paling sering disajikan karena lebih praktis dan terjangkau. Sedangkan ngo seng biasanya disajikan oleh masyarakat yang lebih mampu.

Meski begitu, baik sam seng maupun ngo seng punya makna yang sama kok, Millens. Bedanya, masyarakat Tionghoa percaya kalau dengan menyajikan ngo seng semasa hidupnya, mereka akan disuguhi makanan yang lebih spesial juga saat di surga nanti.

Ngo seng diibaratkan sebagai “sogokan” agar di pintu surga nanti mereka akan disambut dengan lebih meriah. Gimana? Jadi lebih tahu ya.

Tradisi Yu sheng

Selain sam seng dan ngo seng ada juga satu tradisi Imlek bernama yu sheng yang dilakukan pada malam Imlek. Yu sheng menjadi simbol keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru.

Dalam tradisi yu sheng, masyarakat Tionghoa akan mencampurkan beragam jenis sayuran dan bumbu. Setelah dicampurkan, bahan makanan tersebut akan diangkat tinggi-tinggi ke udara menggunakan sumpit oleh setiap orang.

Isi dari yu sheng. (Hotel Jen Tanglin Singapore)

Semakin tinggi yu sheng diangkat, semakin tinggi pula keberuntungan yang akan diperoleh selama setahun ke depan.

Setelah tahu tradisi-tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa saat Imlek, kamu jadi lebih paham kan kalau setiap etnis masyarakat punya keunikan budaya masing-masing. (IB10/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024