BerandaTradisinesia
Selasa, 21 Mei 2018 20:03

Sedekah Bumi dan Keharmonisan dengan Alam

Sedekah Bumi dan Keharmonisan dengan Alam

Gunungan berupa hasil panen dalam tradisi sedekah bumi. (Detik.com)

Sedekah bumi menjadi tradisi turun-temurun yang dilakukan masyarakat sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang diberikan Tuhan. Nggak hanya bagi masyarakat pedesaan, tradisi ini juga masih dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan.

Inibaru.id - Semua warga mengumpulkan pelbagai macam makanan. Ada nasi tumpeng yang lengkap dengan lauk-pauknya, jajanan pasar, serta segala jenis hasil panen seperti beras, jagung, ketela, sayur-mayur, dan buah-buahan. Yap, itulah ciri khas yang selalu ada di setiap acara sedekah bumi.

Setiap daerah memiliki ciri khas berbeda dalam menjalankan tradisi sedekah bumi. Meski begitu, tradisi ini dilakukan dengan tujuan yang sama sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang diberikan. 

Bermacam-macam makanan dan hasil panen dikumpulkan ke balai RW untuk kemudian dilakukan doa bersama. (detik.com)

Biasanya, tradisi sedekah bumi diadakan setelah musim panen. Oleh karenanya, tradisi ini sering dijumpai di daerah pedesaan atau daerah yang memiliki sektor pertanian.

Bagi masyarakat Jawa khususnya para petani, tradisi sedekah bumi bukan sekadar ritual yang sifatnya tahunan. Selain mengajarkan rasa syukur, tradisi sedekah bumi juga mengajarkan bahwa manusia harus hidup harmonis dengan alam, Millens.

Berbagai macam kesenian seperti Tari Reog juga ditampilkan untuk memeriahkan tradisi sedekah bumi di Jawa Timur. (jawapos.com)

Kendati sering dijumpai di daerah pedesaan, tradisi ini juga masih dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di kota metropolitan seperti Surabaya. Detik.com (8/10/2017), menulis, tradisi sedekah bumi di Surabaya dirayakan dengan adanya gunungan dari hasil pertanian serta tarian khas Jawa Timur seperti Tari Reog dan Tari Remo yang ditampilkan untuk meramaikan sedekah bumi.

Gunungan dan pelbagai makanan yang telah ditata sedemikian rupa tersebut dikumpulkan ke balai desa atau balai RW. Kemudian, para warga melakukan doa bersama untuk memanjatkan rasa syukur.

Para warga berebut gunungan hasil panen. (metrotvnews.com)

Setelah itu, semua warga bisa rebutan mengambil buah-buahan atau sayur-mayur yang ada di gunungan dan makan bersama. Gotong royong juga akan terjalin antar warga selama menyiapkan upacara sedekah bumi. Wah, seru ya, Millens. Bagaimana dengan tradisi sedekah bumi di daerahmu? (IB12/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025