Inibaru.id – Terbuat dari marmer, kaca, atau tanah liat, kelereng nggak hanya dijadikan barang koleksi yang ciamik. Si mungil bermotif unik ini juga sudah sejak lama menjadi bagian dari dolanan tradisional yang banyak dimainkan anak-anak di tanah lapang. Pernah mencoba permainan tersebut?
Untuk memainkan dolanan yang biasa disebut gundu atau setinan ini, kamu nggak bisa sendirian. Kamu butuh minimal satu "lawan" untuk bisa bermain kelereng. Namun, tentu saja, seperti kebanyakan permainan tradisional, main kelereng lebih seru kalau dilakukan lebih banyak orang.
Kelereng yang terbuat dari kaca. (Pixabay)
Permainan kelereng umumnya membutuhkan cukup banyak gundu atau bola kelereng. Jadi, silakan bawa sebanyak-banyaknya kelerengmu ya, Millens. Lalu, carilah tempat terbuka, bisa halaman rumah yang cukup luas atau lapangan kalau memungkinkan.
Di Indonesia, setidaknya ada empat cara main kelereng yang popular, yaitu permainan kelereng lingkaran, panah, lubang, dan kubah. Di antara keempatnya, permainan kelereng lingkaran adalah cara paling sering dilakukan orang Indonesia.
Bermain Kelereng Dalam Lingkaran
Nah, kalau sudah ada tempat dan teman bermain, saatnya memainkan kelereng ini! Persiapkan kelerengmu dan kelereng teman-temanmu, lalu letakkanlah di tengah lingkaran. Setelah itu, bikin garis batas lempar yang cukup jauh. Eits, tapi jangan terlalu jauh, nanti Milea rindu! Ha-ha.
Oya, selain kelereng yang diletakkan di tengah lingkaran, jangan lupa pula mengambil satu bola kelereng sebagai gaco, yang nantinya digunakan sebagai pembidik. Setelah semua siap, lempar gacomu! Ajak teman-temanmu melakukan hal yang sama, ya!
Gaco terdekat dengan lingkaran berhak memainkannya lebih dulu. Permainan dimulai dengan menyentil kelereng gaco ke dalam lingkaran seperti pada permainan biliar, tapi jangan sampai gacomu berada di dalam lingkaran itu. Nah, kelereng yang keluar dari lingkaran berhak menjadi milikmu.
Anak-anak yang sedang bermain kelereng lingkaran. (Triptus)
Kamu bisa melanjutkan permainan jika mampu membuat kelereng di dalam lingkaran keluar. Selain membidik bola kaca di dalam lingkaran, kamu juga boleh membidik gaco lawan untuk mengeliminasi dia dari permainan sekaligus "merampas" kelereng yang dia punya pada permainan itu.
Namun, jika gagal, kamu harus merelakan giliran bermain ke pemain lain. Urutan membidik selanjutnya ditentukan berdasarkan hasil bidikan yang terdekat dengan lingkaran. Begitulah seterusnya, hingga seluruh kelereng di dalam lingkaran habis.
Nah, sudah tahu cara bermainnya, bukan? Kuy coba sendiri di rumah! (MG27/E03)