BerandaTradisinesia
Sabtu, 9 Des 2022 22:09

Menikmati Seluruh Rasa Dasar pada Rujak Teplak Tegal

Rujak teplak, makanan khas tegal dengan pelbagai macam sayur dan bumbu dari singkong rebu. (Kompasiana)

Rujak teplak, makanan dengan berbagai macam sayuran seperti pecel namun dengan bumbu dasar singkong rebus.

Inibaru.id – Orang Indonesia mengenal rujak sebagai makanan dari bermacam buah, dengan bumbu cabai dan gula jawa. Namun rujak khas Tegal kali ini sedikit berbeda. Rujak ini dinamakan rujak teplak.

Kondimen rujak teplak plek ketiplek laiknya pecel. Beragam sayuran seperti kangkung, bayam, daun singkong, kol, timun, jantung pisang, pare, dan petai cina dicampur menjadi satu.

Asal Muasal Rujak Teplak

Penemu rujak teplak adalah Mak Teplak. Dialah yang kali pertama diminta untuk membuatkan rujak teplak bagi warga yang akan merantau sebagai perbekalan di perjalanan.

Mak Teplak juga sempat diundang ke luar negeri untuk memamerkan rujak teplak khas Tegal ke kancah internasional. Warung legendarisya sampai saat ini bisa dijumpai di sudut Jalan Tjokroaminoto, Tegal.

Oya, utuk menemukan penjual rujak teplak, nggak sulit kok. Makanan ini bisa ditemui di pasar tradisional, alun-alun, dan tempat wisata. Penjualnya biasa berkeliling menggunakan bakul laiknya pedagang jamu.

Kunci Pembeda

Rujak teplak yang biasa disajikan dengan alas daun pisang. (Tribun Jateng)

Sebagai informasi, ada satu hal unik yang membedakan rujak teplak dengan pecel. Umumnya, bumbu pecel menggunakan bahan dasar kacang yang dihaluskan bersama dengan cabai, garam, dan bumbu lain.

Sementara, rujak teplak menggunakan singkong kukus yang ditumbuk sebagai pengganti kacang tadi. Lalu bahan lain seperti cabe merah, terasi, asam jawa, gula jawa, dan garam ikut dimasukkan seperti biasa.

Makanan ini lebih nikmat disantap dengan cara zadul, yakni menggunakan daun pisang sebagai alas. Untuk menambah kenikmatan, orang-orang biasa menambahkan gorengan atau kerupuk mi sebagai pelengkap.

Jika sedang beruntung, kamu nggak usah pergi ke alun-alun atau pasar untuk menemukan penjual rujak teplak. Biasanya di perkampungan warga ada juga penjual rujak teplak dengan harga yang lebih murah dari harga yang biasanya Rp5 ribu sampai Rp10 ribu.

Bagaimana Millens, tertarik untuk ke Tegal dan mencicipi makanan berbumbu unik ini? (Kharisma Ghana Tawakal/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024