BerandaTradisinesia
Kamis, 14 Feb 2024 11:00

Mengenal Sejarah Rembang, Kabupaten yang Dijuluki 'The Cola of Java'

Sejarah Rembang sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. (Indonesianews)

Sejarah Rembang ternyata bisa kita runut sampai ratusan tahun yang lalu. Penasaran nggak mengapa kabupaten ini mendapatkan nama 'The Cola of Java'? Yuk simak ceritanya!

Inibaru.id – Orang-orang yang sering melalui jalur Pantura Jawa Tengah dan Jawa Timur pasti senang kalau lewat Kabupaten Rembang. Maklum, di kabupaten ini, ada banyak jalan yang bersisian langsung dengan pantai, sehingga sembari berkendara, kamu bisa melihat pemandangan yang indah.

Nggak hanya punya pemandangan cantik, Rembang juga punya sejarah panjang yang unik. Layaknya kota-kota lain di Jawa Tengah, Rembang juga sudah eksis sejak ratusan tahun yang lalu, lo. Tepatnya pada 27 Juli 1741.

Meski begitu, jika kita merunut sejarah jauh lebih lama, permukiman sudah ada di Rembang sejak zaman Kerajaan Majapahit. Hal ini terungkap dalam buku berjudul Menggali Warisan Sejarah Kabupaten Rembang. Pada buku tersebut, dijelaskan bahwa pada 1447, ada 8 keluarga yang bermigrasi dari Campa (kini Kamboja) dan kemudian tinggal di sana.

Orang-orang dari Campa ini sengaja berlayar jauh dari tempat asalnya dan tiba di pinggir sungai yang dipenuhi pepohonan bakau untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Pemimpin rombongan, Pow Le Din kemudian memutuskan untuk menebang pohon-pohon bakau yang rimbun dan menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat tinggal.

Saat itu, pohon bakau disebut sebagai Bonga atau Kabongaan. Pada akhirnya, tempat para imigran dari Campa itu kemudian dikenal sebagai Kabongan.

Kawista, Cola of Java. (Kulinear.hops)

Demi bertahan hidup, 8 keluarga dari Campa itu kemudian memroduksi gula dari tanaman tebu. Nah, setiap kali akan melakukan panen tebu, mereka melakukan ritual khusus berupa Ngrembang Sakawit. Dari upacara khusus itulah, nama Rembang kemudian dipakai sampai sekarang.

Selain dari cerita tersebut, nama Rembang juga sudah disebut pada kitab Negarakertagama yang dibuat Empu Prapanca, juru tulis Kerajaan Majapahit pada 1365, tepatnya pada Pupuh XXI. Bahkan, catatan dari sejumlah penjelajah dunia menyebut pada 1682 sampai 1741, Rembang dipimpin oleh Ingabehi Tumenggung Anggododjo.

O ya, kalau kamu menilik situs resmi Kabupaten Rembang, bakal tahu kalau kota ini punya tiga julukan, yaitu The Cola of Java, Little Tiongkok, dan Kota Garam. Kalau soal Kota Garam, hal ini disebabkan oleh banyaknya petani garam di sepanjang pesisir Rembang. Sementara itu, julukan Little Tiongkok merujuk ke salah satu kecamatan yang memiliki banyak warisan sejarah khas Tionghoa, yaitu Lasem.

Khusus untuk julukan The Cola of Java, julukan ini berasal dari minuman yang diolah dari buah khas Rembang, yaitu buah kawista yang memiliki rasa mirip dengan minuman karbonasi cola. Olahan minuman ini pun kini populer jadi oleh-oleh khas Rembang yang sayang untuk dilewatkan.

Ya, selalu ada yang menarik untuk dikulik dari sejarang Rembang ya, Millens? Kamu sudah pernah berkunjung ke kota tempat tinggal Gus Baha, Mbah Maimun Zubair, dan Gus Mus ini atau belum? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024